Tampilkan postingan dengan label Sharing Business. Tampilkan semua postingan

Pentingnya Merekap Prestasi di Tahun 2024 bagi Pebisnis Fashion

Tidak ada komentar

 

Pentingnya Merekap Prestasi di Tahun 2024 bagi Pebisnis Fashion


Assalamualaykum,

Yang punya bisnis biasanya di akhir tahun adalah masanya rekap dan review selama 1 tahun kemarin perjalanan bisnisnya. Bagi yang masih bisnis pemula atau UMKM biasanya masih mengerjakan sendiri rekapannya.

Aku punya 4 bisnis yang lagi di jalani saat ini. Puyeng? Ya jangan di tanya lagi puyengnya hehehe. Tapi alhamdulillah aku ngejalaninnya di bawa bahagia, jadi semuanya menyenangkan bagi aku. Naik turun ya pasti ada saja lah ya. Ngga cuma bisnis tapi juga hidup normal kita pun juga kadang ada naik dan turunnya kan. 

Mengapa Merekap Prestasi itu Penting?

Kali ini aku mau bahas untuk rekap bisnis aku di bidang fashion yaitu House of Aisy akku yang sudah jalan 7 tahun. Waktu di satu tahun awal, aku semangat banget jalaninnya tapi kemudian di tahun ke 3 sudah mulai kurang di fokusin karena suatu dan lain hal. Lalu 2023 akhir mulai deh semangat lagi untuk jalanin.

Alhamdulillah selama 1 tahun ini di 2024, banyak hal dan kemajuan di House of Aisy. Jadi memang benar sih ya, kalau fokus ya pasti ada saja rezekinya. 

Merekap prestasi yang telah dicapai selama setahun terakhir bukan hanya sekedar kegiatan administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memetakan perjalanan bisnis di masa depan.

Ini alasan mengapa merekap prestasi itu penting bagi kamu yang berbisnis di dunia fashion:

  • Evaluasi Kinerja. Dengan merekap, kita dapat mengidentifikasi keberhasilan dan dapat melihat dengan jelas pencapaian apa saja yang telah diraih, baik itu peningkatan penjualan, perluasan pasar atau peluncuran produk baru yang sukses. Kita juga bisa menganalisis kegagalan. Dengan begini tentu kita bisa memperbaiki strategi di masa depan. 
  • Membuat Rencana ke Depan. Dari data rekapan, kita jadi bisa menentukan tujuan baru dan juga mengembangkan strategi baru.
  • Meningkatkan Motivasi. Jika hasil review atau rekapnya menanjak, tentunya membuat rasa percaya diri meningkat dan terus berkembang. Kita juga bisa lho menemukan pola dan tren yang menarik untuk dijadikan inspirasi dalam mengembangkan bisnis di masa depan.

Apa Saja yang Perlu Direkap?

  • Metrik Pemasaran. Jumlah pelanggan baru, tingkat retensi pelanggan, engagement di media sosial dan efektivitas kampanye pemasaran.
  • Metrik Keuangan. Pendapatan, laba rugi, biaya produksi, biaya pemasaran dan return on investment (ROI).
  • Metrik Produk. Jumlah produk yang terjual, produk terlaris dan feedback pelanggan terhadap produk.
  • Metrik Operasional. Efesiensi produksi, kualitas produk dan kepuasan karyawan.

Merekap prestasi adalah langkah penting bagi pebisnis fashion untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan melakukan evaluasi yang komprehensif, kita dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.


Mereview Pencapaian di Akhir Tahun: Kunci untuk Bertumbuh Lebih Baik

Tidak ada komentar


Mereview Pencapaian di Akhir Tahun: Kunci untuk Bertumbuh Lebih Baik


Assalamualaykum,

Masya Allah tidak berasa sebentar lagi tahun 2025. Sudah mau diujung tahun 2024 dan sudah banyak hal yang aku lalui setahun ini dengan berbagai suka dan duka, serta pencapaian yang telah aku raih.

Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, seringkali membuat aku lupa untuk sejenak berhenti dan merefleksikan perjalanan yang telah aku tempuh. Terkadang saat sedang merenung dan merefleksikan pencapaian atau hal-hal yang sudah aku alami, di situlah peran rasa syukurku muncul.

Mengapa Mereview Pencapaian itu Penting?

Ternyata kalau kita merenungi kembali yang telah diraih itu, memiiki sejumlah manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan pribadi dan profesional kita. Apa saja manfaatnya?

  • Meningkatkan kesadaran diri. Jadi dengan merefleksikan apa yang telah kita capai, kita dapat lebih memahami kekuatan, kelemahan serta nilai-nilai yang kita anut.
  • Menumbuhkan rasa syukur. Seperti yang tadi aku tulis di atas, dengan mereview pencapaian kita, artinya kita menjadi lebih bersyukur atas segala berkah yang telah diberikan.
  • Menentukan arah ke depan. Kita dapat menetapkan tujuan yang lebih realistis dan relevan untuk masa depan
  • Mendorong motivasi. Tentunya mau baik atau belum baikya pencapaian yang kita raih, tetap bisa memberikan sebuah motivasi ke diri kit. Motivasi untuk terus berkembang dan meraih tujuan yang lebih tinggi.

Cara Melakukan Review Pencapaian

Cara ini yang aku lakukan dalam mereview pencapaian yang aku dapat dari beberapa hal yang sudah aku tulis dan targetkan. Sebenarnya untuk mereview progress dalam kegiatan aku baik bisnis dan self love, aku selalu usahakan melakukannya setiap bulan agar bisa di memperbaiki kekurangan dan menambah lagi yang sudah di capai. 

  • Membuat daftar pencapaian. Baik pencapaian dari hal kecil seperti bisa rutin jalan pagi, hingga pencapaian besar dalam bisnisku seperti bisa sedekah umroh untuk berapa orang di tahun ini.
  • Identifikasi tantangan. Ini juga yang aku lakukan agar tahu setiap ada masalah-masalah yang aku almi, aku perlu antisipasi lagi ke depannya agar bisa dapat solusi yang terbaik.
  • Evaluasi proses. Apakah target yang aku bikin itu sesuai kemampuan aku, atau ketika menjalani prosesnya aku terbilang emosional dan sebagainya.
  • Menuliskan pelajaran atau hikmah yang di dapat. Ini aku juga tulis di jurnal dan tentu kembali lagi agar lebih lagi bersyukur atas apa yang telah aku dapat.
  • Tentukan tujuan untuk bulan depan atau tahun depan. Aku selalu berusaha untuk tidak memikirkan hal negatif, jadi aku tetap tulis tujuan apa yang ingin aku capai bulan atau tahun depan. Untuk ada tolak ukur pencapaian aku nantinya.

Semua review ini aku selalu usahakan rutin dan komitmen. Ibarat kerja saja, kalau di kantor aku, staf-staf kan selalu di minta kasih monthly report di awal bulan atau yearly report. Kenapa juga ngga diterapkan di dalam hidup aku.

Intinya agar kita terus menjadi manusia yang bermanfaat dan manusia yang memiliki rasa syukur. Terkadang aku juga libatkan para supoort system aku di rumah, dengan meminta mereka untuk memberikan masukan kepada aku. Terkadang perlu juga lho self reward atas pencapaian yang sudah kita capai. 

Dengan merenungkan kenmbali pencapaian yang telah diraih adalah investasi yang sangat berharga bagi diri kita sendiri. Dengan melakukan review secara teratur, kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan mencapai segala potensi yang kita miliki.




Love

Cilya





Serunya Memiliki Tim Gen Z di Bisnis Travel dan Media Digital Aku

Tidak ada komentar

 

Serunya Memiliki Tim Gen Z di Bisnis Travel dan Media Digital Aku


Assalamualaykum,

Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia travel Haji dan Umroh juga di di seputar media digital, yang sebelumnya aku berkerjasama brandingkan brand bisnis orang lain, akhirnya aku bisa membangun bisnis travel Haji Umroh dan Media Digital milik aku sendiri. Yang tujuannya tentu selain menghasilkan cuan juga bisa membantu memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Ketika awal bangun branding bisnis aku, tentu di usia aku yang sudah tidak muda lagi, aku butuh tim yang bisa bantu aku memberikan ide-ide 'segar' untuk keberlangsungan brandingnya bisnis aku. Pastinya aku perlu juga orang-orang yang capable di bidangnya dan masih muda yaitu para anak-anak Gen Z. 

Tim Gen Z Memberikan Inovasi dan Semangat Baru

Dalam perjalanan membangun bisnis B Travel dan Yumna Inc (bisnis media digital aku), aku sadar bahwa energi dan perspektif segar sangat dibutuhkan. Itulah mengapa aku memutuskan untuk melibatkan generasi muda, khususnya Gen Z dalam tim aku. 

Kenapa sih memilih anak Gen Z yang padahal kita tahu ya, mereka itu terkenal dengan "gaya suka-suka, kerja suka-suka". Ini alasan aku yang mungkin bisa menjadi salah satu pertimbangan teman-teman yang sedang bangun bisnis.

1. Inovasi Tanpa Batas

Para Gen Z ini adalah anak anak yang tumbuh di era digital, sehingga mereka terbiasa dengan teknologi terbaru dan tren terkini. Mereka memiliki kemampuan untuk berpikir out of the box dan. menghadirkan ide-ide kreatif yang dapat memberikan nilai tambah bagi bisnis aku. 

Selama mereka kerja di perusahaan aku, tim Gen Z aku ini menurut aku sangat adaptif terhadap perubahan dan tidak takut untuk mencoba hal baru. Mereka dengan cepat mengadopsi strategi pemasaran terbaru dan juga teknologi.

Dampak positifnya, bisnis travel aku ini jadi bisa masuk ke kalangan anak muda, jadi ngga sebatas yang usianya sudah lanjut saja. Yang umroh dan yang Haji para Gen Z sudah mulai ada yang mendaftar dan sadar akan ibadah ke Baitullah itu penting.


2. Ketrampilan Digital yang Mumpuni

Aku tuh termasuk yang update juga ya sama dunia digital dan teknologi, tapi ternyata mereka para Gen Z di tim aku tuh lebih up to date lagi 😁. Mereka dapat dengan mudah mengelola media sosial, membuat konten menarik dan menganalisis data.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang perilaku konsumen digital, Gen Z dapat membantu aku untuk hal mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan menjangkau target audiens dengan lebih baik.

3. Fokus pada Tujuan yang Lebih Besar.

Selama aku memasukkan mereka ke dalam tim aku, aku melihat mereka para Gen Z ini memiliki kepedulian juga terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Ditambah aku bisa dapat mendorong bisnis aku untuk menjadi bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.

4. Komunikasi yang Efektif

Gen Z itu sukanya berkolaborasi, sebab mereka sangat menghargai kerjasama tim. Mereka itu senang bekerja di dalam tim yang dinamis dan saling mendukung. Apalagi mereka kan tumbuh dengan menggunakan bahasa digital dan media sosial, karena itulah mereka sangat terampil dalam berkomunikasi secara online dan dapat dengan mudah berinteraksi dengan berbagai macam orang.

5. Semangat yang Tinggi

Para anak-anak Gen Z di tim aku ini sangat fleksibel. Mereka lebih terbuka terhadap berbagai macam gaya kerja dan lebih menghargai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Jadi kita harus paham juga jika bukan di jam kerja, mereka tidak akan fast respon...😄.  

Tapi untuk semangat dan energi boleh lah ya di acungkan jempol. Tim aku ini sangat antusiasme dan semangat, benar-benar bisa bawa energi positif dan memotivasi tim yang lain.

Tips untuk Membangun Tim Gen Z yang Sukses

Ini yang aku lakukan di bisnis aku ketika membangun para tim Gen Z.

  • Berikan peluang untuk berkembang. Sekali lagi, anak-anak Gen Z ini tuh kreatif, bahkan kadang suka out of the box. Jadi aku tentunya memberikan kepada mereka kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mereka.
  • Libatkan mereka dalam pengambilan keputusan. Yang aku lakukan adalah komunikasi dua arah dan selalu meminta mereka untuk memberikan insight juga mengambil keputusan. Hal ini tentu membuat mereka menjadi lebih di hargai dan senang diajak berkontribusi dalam membangun sistem di perusahaan.
  • Fokus pada pengembangan budaya perusahaan yang positif. Ciptakan lingkungan kerja yang inklusif, menyenangkan, tidak otoriter dan mendorong kreativitas.
  • Gunakan Teknologi. Sayang banget jika kita tidak memanfaatkan teknologi apalagi di bidang digital. Teknologi dapat memudahkan aku untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan para tim Gen Z aku ini.

Memiliki tim Gen Z di bisnis aku tentu memberikan banyak manfaat dan so far juga membawa dampak positif. Mulai dari inovasi hingga peningkatan produktivitas. Dengan memberikan mereka dukungan dan kesempatan yang tepat, Insha Allah kita tuh bisa membangun tim yang solid dan sukses.

Pasti ya namanya manusia tentu tidak terlepas dari yang namanya kelebihan dan kekurangan. Artinya ya ngga hanya para Gen Z, kita pun juga sebagai pemilik bisnis memiliki kelebihan dan kekurangan. Tinggal bagaimana kitanya saja menyikapi dan juga sama-sama beradaptasi, menghargai juga mengajarkan mereka ada, budaya serta etika dalam bekerja dan bersosialisasi.

Kalau teman-teman bagaimana? Pernah atau sedang berkerja dalam satu tim dengan para Gen Z ini? Sharing-sharing dong pengalamannya 😉



Bijaksana dan Mematut Diri: Pilar Kekuatan Dalam Bisnis

Tidak ada komentar

 

Bijaksana dan Mematut Diri: Pilar Kekuatan Dalam Bisnis


Assalamualaykum,

Saat ini aku sedang dalam proses pengembangan beberapa bisnis aku, salah duanya ada bisnis B Travel, bisnis aku di bidang travel wisata halal dan Umroh Haji juga yang kedua House of Aisy, bisnis di bidang modest fashion. Tentu dalam proses pengembangan ini aku perlu bertambah bijak agar semua bisa berjalan dengan lancar.

Teman-teman pasti tahu ya, di dalam dunia bisnis seringkali diidentikkan dengan persaingan yang ketat dan tuntutan untuk selalu menjadi yang terbaik. Tentunya dengan kondisi yang ada diluar sana saat ini, aku perlu fokus pada pencapaian dan juga menjalani proses untuk mencapai tujuan tersebut. 

Bijaksana dan mematut Diri: Pilar Kekuatan Dalam Bisnis.

Dengan bersikap bijaksana dan mematut diri, dapat membantu aku dalam mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. 

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, keberhasilan tidak hanya di tentukan oleh ide-ide cemerlang atau modal besar saja, tetapi juga oleh kualitas pribadi seorang pengusaha. Menjadi pengusaha yang bijaksana dan kemampuan mematut diri adalah sifat yang krusial yang perlu dimiliki oleh pebisnis atau pengusaha.

Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pertimbangan yang matang dan juga menyeluruh. Tentunya aku sebagai pengusaha harus bisa bersikap bijaksana dan tidak terburu-buru mengambil sebuah keputusan. Kecuali sedang menghadapi suatu hal yang sifatnya urgent.

Apalagi bisnis B Travel aku, bisnis aku ini kan di bidang jasa. Jasa yang melayani perjalanan wisata halal atau Umrha Haji yang berhubungan dengan perjalanan spiritual seseorang. Tentunya segala keputusan itu perlu hati-hati. Aku perlu menganalisis situasi dengan cermat, mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan mengambil langkah terbaik agar terhindar dari kesalahan yang fatal yang tidak hanya merugikan bisnis tapi juga para jamaah,

Lalu kenapa selain bijaksana juga perlu mematut diri? Dengan mematut diri, artinya memiliki kesadaran diri yang tinggi dan kemampuan untuk mengevaluasi diri sendiri secara objektif. 

Pengusaha yang mampu mematut diri akan menyadari kelebihan dan kekurangannya, serta terbuka terhadap kritik dan masukan dari orang lain. Dengan demikian, mereka dapat terus belajar dan memperbaiki diri, sehigga kinerja bisnis dapat terus meningkat.

Mengapa Kebijaksanaan dan Mematut Diri Penting dalam Bisnis?

  • Banyak manfaat yang aku dan juga ke bisnis yang aku rasakan ketika aku belajar bijaksana dan mematut diri. Aku share ya versi aku manfaatnya, sebab hal ini sudah aku lakukan dan siapa tahu dapat membantu teman-teman semua yang juga sedang merintis bisnis.
  • Dapat membantu membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan berbagai pihak.
  • Dengan bersikap bijaksana, aku jadi bisa mengambil keputusan yang Insha Allah terbaik dan menghindari kesalahan yang berakibat fatal bagi bisnis.
  • Dengan bersikap bijaksana juga bisa membuat reputasi baik bagi bisnis aku.
  • Mematut diri juga dapat membantu aku untuk terus belajar dan berkembang sebagai seorang pebisnis.
  • Bisa beradaptasi terhadap perubahan di lingkungan bisnis, sebab aku jadi bisa lebih memahami diri sendiri.
  • Produktifitas ku pun meningkat, karena aku jadi bisa mengetahui kelemahan serta kekuatan diri aku sendiri. Jadi aku bisa mengalokasikan waktu dan energi secara lebih efektif.

Aku sadar dengan aku bisa bijaksana dan memiliki kemampuan untuk mematut diri, aku jadi bisa meningkatkan peluang sukses dalam bisnis dan bisa mencapai tujuan yang lebih tinggi Semoga teman-teman yang sedang merintis bisnis, bisa cepat sukses ya dan enjoy the process. 




Bersikap Asertif: Kunci Sukses dalam Dunia Bisnis

Tidak ada komentar

 

Bersikap Asertif: Kunci Sukses dalam Dunia Bisnis


Assalamualaykum,

Mungkin kata asertif masih asing ya bagi beberapa orang. Oke aku terangin sedikit sebelum kita bahas lebih detail lagi. Bersikap asertfi adalah kemampuan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan kebutuhan secara jujur, langsung dan tepat, tanpa merendahkan atau menyakiti orang lain.

Tentunya sebagai seorang pebisnis, kemampuan ini sangat penting, terutama ketika kita dihadapkan pada situasi yang membuat kita merasa terintimidasi, seperti saat ingin menyampaikan kebenaran. Dulu tuh aku orangnya suka ngga enakkan dan mau menyampaikan sesuatu itu suka ngga berani. Tapi ternyata memiliki sifat seperti ini ketika berada di sebuah organisaasi tuh tidaklah baik.

Mengapa Sikap Asertif Penting dalam Bisnis?

Di dalam dunia bisnis, sikap asertif menjadi salah satu kunci untuk membangun hubungan yang baik, mencapai tujuan yang diinginkan. Ini ya aku sharing kira-kira kenapa sih sikap asertif itu penting kita miliki sebagai seorang business owner.

  • Meningkatkan Produktifitas. Dengan kita berani menyampaikan ide serta kebutuhan kita, maka kita bisa memiliki kontribusi secara efektif dalam tim kita lho. 
  • Percaya Diri dapat meningkat. Sebab kita berani mengungkapkan pendapat kita dan tentu kita pun juga akan merasa di hargai, walau pun hasil akhirnya keputusan yang di ambil adalah keputusan atau ide yang terbaik bagi bisnis yang sedang kita jalankan.
  • Mengelola Konflik juga alasan mengapa kita perlu bersikap asertif. Ketika sebuah masalah atau konflik muncul, sikap konserfatif yang teman-teman miliki tentu gunanya untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih efektif dalam tim.
  • Terjadinya komunikasi yang efektif. Dengan sikap asertif yang kita miliki, memungkinkan kita dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan menghindari misscommunication.
  • Menciptakan hubungan yang kuat sebab dengan kita bersikap asertif, tentunya dapat membantu hubungan yang saling menghormati dan terbuka dengan tim kita maupun dengan klien. 

Begini Cara Menerapkan Sikap Asertif di Dunia Bisnis

Tentu ngga semua orang ya bisa bersikap asertif dan memiliki sikap asertif tentu juga perlu ada etika jangan sampai perkataan kita menyinggung orang lain. Bisa kok belajar menerapkan sikap asertif, dulu aku juga belajar berani, kalau tidak memulai, bisa mempengaruhi bisnis kita dan kompetensi diri sebagai seorang leader.

Apa saja caranya?

  • Kenali Diri Sendiri. Pahami kekuatan dan kelemahan diri serta nilai atau norma-norma yang kita anut.
  • Melatih komunikasi verbal. Selalu gunakan bahasa yang jelas, tegas dan sopan saat menyampaikan sebuah pesan.
  • Melatih bahasa tubuh. Perhatikan postur tubuh, ekspresi wajah  dan kontak mata untuk mendukung pesan yang akan kita sampaikan.
  • Belajar mendengarkan. Berikan perhatian penuh saat orang lain berbicara dan jangan pernah menyela.
  • Berlatih untuk bisa mengatakan "Tidak" jika memang tidak sejalan dengan nilai-nilai yang kita anut apalagi hal tersebut berdampak negatif bagi perusahaan bisnis kita.
  • Terus berlatih Asertif dengan mulai dari situasi yang kecil dan secara bertahap tingkatkan ke tingkat yang lebih sulit. Tentunya kita perlu berlatih dalam dunia nyata ya.

Contoh Penerapan Sikap Asertif di Dunia Bisnis

Sebenarnya sih kita tidak perlu frontal ya, karena semua orang tidak suka ya mendengar orang lain berbicara dengan nada tinggi, kasar, bahasa tubuh yang tidak sopan. Jangankan orang lain, kita sendiri pun juga pasti tidak mau kan? 

Berikut adalah contoh kalimat yang masih dalam etika dan ini hanya sebagian kecil saja ya.

  • Dalam Rapat: "Saya setuju dengan poin yang disampaikan tadi oleh Bapak/ Ibu, namun saya ingin menambahkan bahwa....."
  • Saat Mendapat Kritik: "Terima kasih atas masukannya. Saya akan pertimbangkan dengan serius."
  • Saat Menolak Permintaan: "Maaf, saat ini saya sedang sibuk dengan proyek lain. Mungkin kita bisa bicarakan lagi minggu depan?"

Manfaat Bersikap Asertif dalam Bisnis

Setelah teman-teman praktik kan nanti, Insha Allah akan memberikan banyak manfaat bagi keberhasilan bisnis kita. Hmm.. kira-kira paa saja ya manfaatnya?

  • Bisnis yang lebih sukses. Tim akan lebih menghargai, hormat dan tentunya mereka akan semangat kerja, sebab kita sebagai business owner menghargai mereka juga sebagai bagian dari tim di bisnis kita.
  • Hubungan Interpersonal yang Lebih Baik. Tidak hanya kepada tim tapi juga kepada kolega bisnis atau klien bisnis kita.
  • Pengambilan keputusan yang lebih baik. Tentunya teman-teman jadi bisa mengambil keputusan yang lebih objektif dan rasional.
  • Tingkat Stress Lebih Rendah. Iya pastinya dong ya, sebab tidak lagi ada yang mengganjal, ide yang mampet hehehe. Sebab kita sudah bisa bersikap berani mengungkapkan perasaan dan kebutuhan.

Intinya yan teman-teman, terutama yang baru mulai bisnis. Bersikap asertif itu sangat berharga deh dalam dunia bisnis. Dengan menerapkan  sikap asertif, kita dapat meningkatkan kualitas hidup profesional. Yang terpenting perlu banget di ingat, bersikap asertif bukan berarti kita bisa menjadi manusia yang agresif juga kasar, melainkan tentang menghargai diri sendiri dan juga orang lain.



Membuka Peluang Baru : Mengisi Celah Keilmuan Bisnis yang Terabaikan

Tidak ada komentar

 

Membuka Peluang Baru : Mengisi Celah Keilmuan Bisnis yang Terabaikan


Assalamualaykum,

Kangen nulis, setelah beberapa bulan kemarin ada beberapa hal yang perlu di fokuskan. Tulisan kali ini aku mau bahas mengenai bisnis dan temanya mengenai celah keilmuan bisnis. Seperti kita ketahui ya, setelah pandemi selesai tahun 2022 kemarin, dunia bisnis semakin terus bertransformasi dengan cepat. 

Tentunya hal ini juga didorong oleh perkembangan teknologi, digital dan tentunya customer behaviorTetapi, tahu tidak kalau ternyata ada celah-celah keilmuan yang belum terjamah atau kurang mendapat perhatian. Nah, celah-celah inilah yang sebenarnya menyimpan potensi besar untuk menciptakan inovasi dan peluang bisnis baru

Apa Itu Celah Keilmuan Bisnis?

Celah keilmuan bisnis dapat diartikan sebagai area pengetahuan atau keterampilan yang belum banyak diteliti, dipelajari dan diaplikasikan dalam dunia bisnis. Celah ini bisa muncul karena beberapa faktor, seperti:

  • Perkembangan teknologi yang cepat. Munculnya teknologi baru apalagi di dunia digital, seperti kecerdasan buatan, blockchain atau internet of things seringkali menciptakan area baru yang belum banyak dipelajari.
  • Regulasi yang berubah. Perubahan regulasi pemerintah dapat menciptakan peluang bisnis baru atau mengubah lanskap persaingan yang ada.
  • Perubahan customer behavior. Perubahan preferensi dan kebutuhan konsumen yang dinamis dapat membuka peluang bisnis baru yang belum terindentifikasi.

Mengapa Penting Mengisi Celah Keilmuan Bisnis?

Mengisi celah keilmuan bisnis memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Keunggulan kompetitif. Perusahaan yang mampu mengisi celah keilmuan akan memiliki keunggulan kompetitif yang tentunya sulit ditiru oleh kompetitor.
  • Inovasi. Dengan menggali area yang belum banyak diteliti, kita dapat menciptakan produk, layanan atau model bisnis yang unik juga inovatif.
  • Pertumbuhan bisnis. Dengan menawarkan solusi yang belum ada di pasaran, perusahaan dapat meraih pangsa pasar baru dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Cara Mengidentifikasi Celah Keilmuan Bisnis

Untuk mengidentifikasi celah keilmuan bisnis, kita bisa lho melakukan beberapa hal ini:

  • Riset pasar. Perlu banget riset pasar sebelum action bikin bisnis. Karena riset pasar itu gunanya untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen yang belum terpenuhi.
  • Analisis Tren. Sebagai pebisnis perlu mempelajari tren yang sedang ada di masyarakat untuk mengidentifikasi perubahan yang sedang terjadi. Baik itu tren industri, teknologi dan customer behavior.
  • Analisis SWOT. Untuk dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, perlu banget melakukan analisis SWOT ini.
  • Networking. Hal yang satu ini penting banget. Kalau di Islam adalah habluminanas. Menjaga hubungan baik dan membangun relasi ke sesama manusia. Berinteraksilah dengan para ahli di bidang bisnis yang sedang kita jalankan. Gunanya ya tentunya selain mendapatkan wawasan juga ide baru, networking bisa memperlancar pengembangan bisnis di kemudian hari.

Inilah Celah Keilmuan Bisnis yang Menjanjikan

Penting nih teman-teman yang suka berbisnis, tahu celah keiluan bisnis yang menjanjikan.

  • Kecerdasan buatan untuk pelayanan pelanggan. Tahu dong ya Ai, dengan menggunakan Ai di pelayanan pelanggan. Agar hasil responnya bisa lebih cepat dan personal.
  • Blockchain untuk rantai pasok. Menerapkan teknologi blockchain untuk meningkatnkan transparansi dan efisiensi rantai pasok.
  • E-Commerce yang lebih personal. Mengembangan algoritma yang dapat memprediksi kebutuhan konsumen secara lebih akurat.

Dengan mengisi celah keilmuan bisnis, artinya kita ini memiliki kunci untuk menciptakan yang namanya inovasi dan meraih kesuksesan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif. Dengan proaktif mengidentifikasi dan mengeksplorasi area yang belum banyak diteliti, kita dapat membuka peluang bisnis baru yang menjanjikan.




Kisahku Mengenai Refleksi Diri, Mengejar Sesuatu yang Terlambat

Tidak ada komentar

 

Kisahku Mengenai Refleksi Diri, Mengejar Sesuatu yang Terlambat


Assalamualaykum,

Adakah teman-teman yang merasa di usianya yang sudah tidak muda lagi, salah satu impian teman-teman baru terwujud? Tetapi teman-teman tidak menyesalinya kenapa baru terwujud, walau merasa terlambat dalam mewujudkan impian tersebut. 

Hidup memang penuh dengan pilihan dan semua itu tentu ada konsekuensinya. Bahkan pilihan yang kita buat ternyata jauh atau berbeda dari apa yang kita bayangkan. Mungkin menunda sebuah impian bukanlah hal yang tidak membuat bahagia, walau ujungnya di dalam proses hidup kita, kita dapat mengejar sesuatu atau impian kita yang terlambat.

Refleksi Diri: Mengejar Sesuatu yang Terlambat, Tapi Tidak Menyesalinya.

Aku pernah nulis mengenai "Prosesku Dalam Persiapan Fashion Show Perdana" di blog aku ini dan salah satu  impian ku dari dulu adalah bisa fashion show dengan koleksi aku sendiri. Di usia aku yang sudah tidak muda lagi yaitu masuk kepala 4, impian itu baru terwujud di tengah gempuran para desainer muda yang lebih kreatif dan berbakat di industry fashion tentunya.

Mungkin terlihat 'terlambat' dan banyak pertanyaan kenapa baru aku wujudkan? Ya itulah proses hidup aku dan keputusan untuk mengejar sesuatu yang terlambat, namun tidak pernah aku menyesalinya. Malah aku bangga dan bahagia bisa mewujudkannya di usia aku ini.

Prioritas Yang Aku Pilih

Saat usia aku 25 tahun, dimana teman-teman aku yang lain mengejar karir dan impian mereka, aku memutuskan untuk menjadi Ibu Rumah tangga yang mengurus anak, suami dan rumah. Walau di sambi dengan berbisnis online kecil-kecilan yang sudah menyita waktu juga tenaga aku.

Lalu setelah anak-anak sudah agak besar, aku dan pak suami berbisnis travel Haji dan umroh. Memang bukan salah satu bagian dari planning dalam hidup aku di masa remaja dulu, tapi bisnis travel haji umrah ini pun membuat aku bisa mewujudkan impian aku ke baitullah berkali-kali.

Apakah mimpi masa kecil aku memiliki bisnis di bidang fashion dan membuat fashion show sendiri menjadi hilang? Tidak, mimpi itu masih ada, hanya aku masih juga belum berani mewujudkannya.

Keberanian Untuk Memulai

Aku percaya dengan yang namanya takdir dan Law of Atraction di dalam proses sebuah kehidupan. Jadi aku percaya bahwa, someday aku bisa mewujudkan impian aku. 

Aku sendiri tetap suka hadir ke acara undangan fashion show, hal ini untuk memotivasi diri aku untuk bisa cepat-cepat ikutan fashion show, bukan sekedar penikmat saja. Sampai pada akhirnya momen keberanian itu pun muncul. Tentu juga ada faktor situasi semesta alam yang mendukung dan sudah waktunya terwujud. 

Sebuah Perjalanan Mulai Lagi yang Tidak Mudah

Ketika ada tawaran business matching di Kuala Lumpur - Malaysia, aku memberanikan diri untuk ikut dan itulah awal aku merasa pintunya sudah mulai terbuka lebar. Pulang dari acara tersebut, aku mencari lagi vendor yang cocok dengan ide dan signature aku.

Aku pun buka-buka kembali kumpulan koleksi sketch desain yang suka aku bikin dan bahkan sketch itu ada yang kertasnya sudah menguning karena terlalu lama menumpuk hehe..

Memang mengejar mimpi di usia yang sudah tidak muda lagi bukanlah hal yang bisa dibilang mudah. Aku perlu lagi belajar banyak hal, mulai dari tren terbaru apa sampai dunia pemasarannya bagaimana. Tentu ada kritik, penolakan, penerimaan dalam prosesnya, tapi tetap aku terus menjalankannya.

Enjoy My Process and Don't Regret it!

Setelah 2 bulan aku mulai terjun ke dunia bisnis fashion, aku meyakini satu hal yaitu aku tidak pernah menyesali keputusan aku untuk mulai bangkit mengejar impian aku, meskipun terlambat dan belum mencapai kesuksesan yang sama dengan para fashion desainer lainnya yang lebih muda dan yang menginspirasi aku, aku telah menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam proses yang aku jalankan ini.

Perjalanan Berharga yang Aku Dapat

Ketika awal memulai bisnis di industri fashion lagi, tentu banyak pengalaman yang mengajarkan aku beberapa pelajaran berharga.

  • Tidak ada kata Terlambat untuk memulai. You know what, impian dan cita-cita itu tidak mengenal batas usia dan kita bisa mengejarnya kapanpun selama kita memiliki kemauan untuk mewujudkannya.
  • Terus Belajar Tanpa Tapi. Ilmu di luar sana terus berkembang, karena itu aku perlu terus belajar agar pikiran dan skill aku bertambah juga berkembang.

Nikmati Prosesnya dan Dapatkan Hasilnya 

Kegagalan adalah bagian dari perjalanan. Ketika menemukan vendor yang salah, ketipu agency dan sebagainya dalam proses yang aku dapati, aku tidak merasa hal itu sebuah kegagalan. Sebab bisa jadi semua itu adalah ilmu yang perlu aku dapatkan untuk bisa berkembang dan sukses.

Nah bagi teman-teman yang mungkin sudah mulai merasakan rasa penyesalan tidak mengejar impiannya, hayuk jangan putus asa. Teruslah wujudkan impian mu, masih ada waktu kok untuk memulai kembali. Beranikan diri untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan kejarlah impian mu. Yakin dan terus berpikiran positif, sampai alam semesta mendukung mu.




Pentingnya Etika Bisnis Dalam Era Modern Digital

2 komentar

 

Membongkar Rahasia Menuju Diri yang Lebih Baik:


Assalamualaykum,

Di tengah jadwal aku yang lumayan banyak agenda, mulai dari urus bisnis dan juga keluarga, aku tetap mengusahakan untuk tetap belajar menimba ilmu. Baik itu ikut seminar, pelatihan, webinar atau kajian-kajian. Bagi aku ketika menimba ilmu baru, aku jadi bisa meng-upgrade skill diri dan juga tentunya menambah wawasan juga networking.

Kemarin aku ikut webinar Personal Development atau Pengembangan Kepribadian mengenai "Pentingnya Etika Bisnis", bersanna komunitas Indonesian Social Bloggerpreneur (ISB) dengan Bapak Rudi Hilman (Direktur Program Development Duta Bangsa) dan aku mau share ke teman-teman semua, siapa tahu berharga ya sharing ilmunya.

Etika atau Etiket?

Sebelum aku share, mungkin ada teman-teman yang belum tahu Duta Bangsa Indonesia, ini aku infokan dulu ya, Duta Bangsa Indonesia itu adalah lembaga pendidikan non formal. Dimana kelas yang diadakan oleh Duta Bangsa Indonesia seperti, Business Ethique, Leadership Excellent, Public Speaking, Public Relation dan masih banyak lagi. Kalau mau detailnya bisa banget kunjungi ke website ya Duta Bangsa Indonesia

Di era modern yang serba digital ini, tentu kadang interaksi langsung dengan sesama manusia sudah tidak terlalu intens dibanding dulu kali ya zaman masih internetan masih di warnet hehe. Di era digital ini, komunikasi sering dilakukan via online atau chat.


Membongkar Rahasia Menuju Diri yang Lebih Baik:

Tapi apapun itu tetap etika dan adab berkomunikasi, berinteraksi dan bersikap perlu di jaga. Apalagi ketika kita memiliki bisnis yang penuh dengan persaingan dan kompleksitas. Etika bisnis masih sangat penting bagi kelangsungan dan kesuksesan suatu brand atau perusahaan.

Etika bisnis tidak hanya tentang norma dan nilai moral, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan berkelanjutan. Menurut study dari Harvard yang di tulis oleh Forbes, Sukses itu dasarnya adalah 85% social skills dan 15% technical skills.

Kata Pak Rudi, kalau dalam hal karir atau bisnis kita belum menaiki tangga kesuksesan dengan cepat, maka kita perlu melihat berapa perubahan yang sudah kita lakukan dalam hal etika bisnis.

Perbedaan Etika atau Etiket bagaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Tentunya kedua hal ini memiliki peran yang penting dalam membangun branding yang profesional serta hubungan yang harmonis.

Etika. Etika fokus kepada nilai-nilai moral dan prinsip. Sifatnya normatif dan absolut, tidak tergantung pada situasi atau budaya. Contohnya kejujuran, keadilan tanggung jawab, transparansi dan akuntanbilitas.

Etiket. Etiket fokus kepada tata cara ber-perilaku yang sopan dan santun dalam interaksi bisnis. Sifatya fleksibel dan relatif, juga dapat beradaptasi dengan situasi, budaya dan norma sosial. Contohnya mengucapkan salam, menggunakan bahasa yang santun, berpakaian rapi, menghormati perbedaan dan menjaga ketepatan waktu.

Mengapa Etika Bisnis Penting?

  • Menurut aku ini beberapa alasannya:
  • Membangun Reputasi dan Kepercayaan
  • Meningkatkan Keuntungan dan Profitabilitas
  • Menciptakan Lingkungan Kerja yang Kondusif
  • Mendorong Persaingan yang Sehat

Ketika melakukan sebuah percakapan bisnis, kita pun perlu menjaga etika dan etiket. Kita tidak boleh mendominasi pembicaraan, apalagi selalu membanggakan diri sendiri dengan bercerita tentang saya, saya dan saya, terakhir tidak boleh agresif bahkan mengintimidasi.

Sebaliknya, hal yang perlu kita lakukan peka terhadap apa yang akan dibicarakan dan dikatakan orang lain, Keep it short and simple atau kata lainnya jangan bertele-tele dalam menyampaikan segala sesuatunya, saling win-win solution dengan menjaga keseimbangan antara result dan relationship.

Tips Meningkatkan Etika Bisnis

Agar etika bisnis di perusahaan kita berjalan dengan baik, maka sebaiknya lakukan tips berikut ini:

  • Sosialisasikan kode etik bisnis kepada karyawan secara berkala
  • Buatlah kode etik yang jelas dan terukur dengan memberikan pelatihan etika bisnis kepada tim atau karyawan secara berkala
  • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan etika bisnis
  • Selalu ciptakan budaya menjunjung tinggi etika bisnis di dalam perusahaan bisnis kita.

Kesimpulan

Sebenarnya banyak banget sih ilmu yang di dapat di webinar kemarin itu dan rasanya ingin aku jabarkan lagi di next sharing di blog aku ya. Inti dari pembahasan sharing kemarin menurut aku adalah etika bisnis bukan hanya sebatas teori saja, tetapi juga perlu di praktekkan, di terapkan dan di lakukan dalam keseharian kita, baik itu di dalam perusahaan bisnis kita atau lingkungan kerja.

Dengan menerapkan etika bisnis di dalam bisnis kita, maka perusahaan yang kita bangun tentu dapat terbangun menjadi bisnis yang berkelanjutan serta memberikan banyak manfaat bagi semua pihak yang terlibat di dalam bisnis kita.







Prosesku Dalam Persiapan Fashion Show Perdana

2 komentar

 

Prosesku Dalam Persiapan Fashion Show Perdana


Assalamualaykum,

Tinggal besok event yang aku nantikan dari dulu, yaitu ikutan fashion show untuk brand aku sendiri. Iya fashion show besok ini adalah sekalian launching koleksi terbaru aku khusus untuk Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini. Brand House of Aisy aku ini yang di bangun dari tahun 2017 dan sempat on off karena kesibukan bisnis aku yang lain, akhirnya bisa fashion show juga.

Kalau dibilang ada kendala atau ngga, ya pasti ada dan itulah challange yang harus kita hadapi sebagai pengusaha. Untuk acara yang akan aku gelar besok di eventnya Jakarta Fashion Trend, persiapannya ngga sehari-dua hari lho tapi kurang lebih dua bulan dan banyak banget hal-hal yang di luar planning terjadi. Apa saja kendalanya?

Produksi Yang Tidak Sesuai Timeline

Jadi ketika awal mau ikutan acara show, koleksi yang akan aku tampilkan konsep materialnya adalah dari printing kain dengan desain yang sudah di desain dengan cantik tentunya. Aku pun bekerjasama dengan sebuah perusahaan UMKM yang masih merintis (walau katanya bukan perusahaan baru), untuk printing dan sekalian jahit koleksi aku.

Konsep desain patern dan baju sudah selesai sesuai timeline dari aku, begitu juga pembayaran DP yang lebih dari 50%. Aku pilih konveksi printing ini karena salah satu pemegang sahamnya atau bisa dibilang ownernya juga adalah kenalan aku di komunitas bisnis.

Kalau lihat dari instagramnya dan marketingnya, sepertinya kerjasama dengan mereka cukup OK dan aman. Tapi ternyata memang masih banyak harus ada perbaikan dari manajemen mereka, apalagi mengenai produksi dan men-treat klien.

Ketika H-30 dimana sample juga lama jadinya (sample saja lama bagaimana produknya), dan juga ternyata masih ada beberapa perbaikan sana sini, membuat aku tambah khawatir dan deg-degan. Itu pun aku masih optimis dan masih percaya kalau mereka akan menyelesaikan produksi aku ontime dengan hasil yang terbaik.

Mendekati 3 minggu menuju acara fashion show aku, ternyata belum jadi juga dan bahkan chat juga lama di replynya. Janji..janji..dan janji terus akan kirim dan bahkan meyakinkan aku bahwa di tanggal 20 Januari 2024 besok, semua bisa jadi dan dikirim ke aku.

Awalnya mereka menuliskan tanggal 24 Januari, semua akan selesai. Langsung saat itu aku bereaksi, sebab kesepakatan awal ketika kami meeting, semua produksi untuk koleksi ini akan aku present di acara fashion show aku di tanggal 24 Januari, artinya tentu tidak bisa di tanggal tersebut dan aku minta tanggal 20 Januari sudah selesai (sebab aku perlu melakukan finishing lagi dll), lalu mereka menyanggupinya.

Sekali lagi sebagai pengusaha tentu aku harus bijak juga berpikir dan bertindak. Event fashion show besok adalah momen perdana yang sangat aku nantikan dan bukan uang yang kecil yang aku keluarkan untuk ini. Jadi akhirnya aku putuskan untuk membuat alternatif desain baru, mulai dari desain pattern sampai desain dressnya.

Belajar Untuk Tidak Menggantungkan Pada Apapun

Pengalaman emang guru yang terbaik, kita tentunya jadi banyak ilmu yang di dapat. Begitu juga dari kejadian ini, tentu banyak pembelajaran yang aku dapatkan. Salah satunya adalah tidak menggantungkan apapun pada orang lain, apalagi menyangkut dengan bisnis kita.

Untungnya aku sudah cukup pengalaman ya di dunia bisnis dan banyak menghadapi karakter orang juga vendor-vendor. Keputusan aku untuk melaksanakan plan B yaitu langsung bikin desain baru dan menyerahkan dengan orang lain (bukan dengan konveksi ini), ternyata merupakan keputusan yang benar.

Hari ini pun sudah tanggal 23 dimana sudah lewat 3 hari dari kesepakatan dan besok adalah hari Hnya untuk event fashion show aku, tidak ada kabar dari si konveksi ini. Apakah sudah jadi, atau masih tinggal apa dan bagaimananya. Kalau jadi pun hari ini, tentu aku tidak bisa juga present untuk besok.

Untuk teman-teman semua, yang saat ini sedang berbisnis dan sedang bekerjasama dengan klien, belajar untuk menghargai klien kamu. Ingat satu hal bahwa, Allah tidak mungkin memberikan rezeki kepada kita jika kita tidak mampu menerimanya. Jadi kita perlu segera upgrade wadahnya untuk bisa menampung rezeki dari Allah.

Kalau kita sudah dikasih sama Allah, seperti di kasih pelanggan tapi kita tidak bisa men-treat mereka dengan baik, artinya kita tidak bersyukur dan dzolim kepada orang lain. Pelanggan atau klien kita memilih bekerja sama dengan kita ya karena mereka percaya dengan kita, jadi jangan sia-siakan kepercayaan itu.

Kita pun sebagai pengusaha jangan lah griddy, serakah, semua mau di ambil padahal kapasitas diri kita tidak mampu. Malah jadinya kita dzolim kepada orang-orang yang sudah memberikan rasa trust kepada kita. Ukur kemampuan dan jangan terlalu banyak janji jika tidak bisa memenuhinya. 

Well, apapun yang terjadi, aku berusaha untuk tetap tenang dan yakin bahwa segala sesuatunya sudah Allah atur. Allah minta aku untuk tidak mengeluarkan koleksi printing ini, tapi Allah minta aku keluarkan koleksi aku yang besok akan aku present.

Bismillah, semoga fashion show aku berjalan dengan lancar besok. Nanti aku update lagi cerita seru aku dalam mempersiapkan perhelatan fashion show aku yang super bikin aku exciting ini dan i just wanna say, This is my dream and tomorrow one of my dream will coming true.


Three Ways Business Owner Can Deal With Rejection In Business

Tidak ada komentar

 





Assalamualaykum,

Hi everyone, I wrote this article in english again ya. I wrote this in English so I can practice my English. If there is something wrong in my writing, you guys can give me the information to revise it, so that I can fix and improve it.

OK, today I want to discuss about how we can deal with rejection in business from business owner point of view. I think no one likes being rejected, do you guys agree with that? Almost people wants to be accepted and sometimes we need to be appreciated.

Three Ways Business Owner Can Deal With Rejection In Business

Every business owner must face rejection. In business, we usually get rejection from business partners, clients and even customers. Our job as business owner is how to respond to the rejection with wisely.

Rejection doesn't mean we've failed, nor does it mean our idea isn't good or successful. Sometimes rejection is a lack of agreement in an idea. Turn rejection into a process, where we learn to increase the value of our skills and knowledge.

Here are 3 ways to deal with rejection in business:

1. Learning From Rejection

There are many lessons we learn from rejection. When we receive a rejection, it doesn't mean we agree that our idea is not good. Learn from every rejection we receive, find out the reason for being rejected and try to fix it.

2. Focus On Growth

In my personal opinion, every incident must have wisdom in it, so does rejection. When we got a rejection, just quickly focus on growth. What can we do differently? What strategy can we implement next? What can we improve? 

Make rejection a stepping stone towards personal progress, you guys not just only reduce the chances of being rejected again, but also improve yourself and your inner ideas

3. Change Your Target Market

When you guys are rejected, immediately do some analyze, why are we rejected? Is this rejection really because our product is not good or because it does not suit the customer's needs?

If it doesn't suit the customer's needs, then look for a solution to suit our customer's needs, or look for the right target market. But if it is because our product is not good, then improve the quality.

Providing a space to collect rejection, of course it can help us learn to get rid of the sadness of rejection and of course will give us more opportunities for success. So.. always keep fighting guys....





Recap of My Business in 2023

Tidak ada komentar

 


Recap of My Business in 2023


Assalamualaykum,

Welcome 2024, I hope that 2024 will bring happiness, blessing and success to my business. Of course every year, I always have new hopes and new goals. All this hopes were made, so that my family and I would have a better life than before. 

Although sometimes there are also years that are even worse than the previous year. But I am still grateful for everything, because I am still given health and a long life.

Recap of My Business in 2023

After pandemic, wich caused my travel to decline sharply or in words it was suspended with no income from 2021 to mid-2022. 

I tried to get up again, reorganize the business strategy well, carrying out more branding and promotions, of course with limited financial conditions. It's actually my mental condition that I also raise, so that I don't keep going down.

OK, I started recapping my business trip in 2023 yesterday.

In 2021, my husband and I decided to make our own Hajj and Umrah Travel. Namely Baitullah Cahaya Lillah (BCL). After almost 10 years of collaboration with other people, BCL Travel was finally founded.

Qadarullah the pandemic hit and in October 2022, we finally departed the first 85 jamaah or pilgrims. Masya Allah tabarakallah. At first, I really didn't believe that we could also flying Umroh pilgrims with our own travel flag.

In 2023, even though we won't fly umroh pilgrims every month, thanks to Allah, BCL Travel can fly pilgrims in the month of Ramadhan 2023. Next after Ramadhan, My BCL Travel can fly the Furoda Hajj pilgrims 😍.

After the Hajj period is over, starting from September to December 2023, we will be able to send Umroh pilgrims every month.

In fact, at the end of last November 2023, the Regent of the South Buru - North Maluku area (Ibu Bupati Buru Selatan - Maluku Utara), on the recomendation of the local Ministry of Religion in South Buru (Kemenag Buru Selatan), went on Umroh with her staff with BCL Travel. An honor for me and my BCL Travel.

Still in November, thanks to Allah, the legal permit of Baitullah Cahaya Lillah Travel has been issued by the Indonesia Ministry of Religion office. So we are officially legal as a travel agent for Umroh and Hajj travel agents in Indonesia, without needing to collaborate with other travelers to use their permits again.

My travel business journey is still long and there are still many tasks that need to be done to develop my travel business.

Therefore, I always ask and pray to Allah SWT to ensure that the BCL Travel business continues to run smoothly, remain trustworthy and can become Top Ten Hajj and Umroh travel with the largest, best quality and sending the most pilgrims in Indonesia Country. Aamiin YRA.

I think that's the story of my business recap in 2023. I also pray that all my friend's businesses in 2024 will also develop, scale up and be successful.

Sorry if the writing in my article in English is still not good. I'm trying to write another article in english...






Mengembangkan Bisnis Agar Menjadi Sukses

Tidak ada komentar

 

Mengembangkan Bisnis Agar Menjadi Sukses

Assalamualaykum,

Ngga terasa ya waktu berjalan begitu cepat. Tahu-tahu mau tahun 2024 saja dan masih ada hal-hal yang perlu di kerjakan sebelum akhir tahun. Salah satunya adalah pengembangan bisnis aku yang sedang di rintis lagi. Ada kah teman-teman yang juga sedang merintis bisnis di tahun 2023 ini?

Setelah kita semua mengalami masa pandemi yang hampir 3 tahun lamanya, tentu bukan hal yang mudah ya bangun lagi bisnis baru atau mungkin mengembangkan bisnis yang sempat agak mati suri selama pandemi kemarin. 

Melatih Pola Pikir Agar Sukses

Untuk menjadi pengusaha atau entrepreneur, hal yang perlu di ubah di awal adalah mindset atau pola pikir kita dulu. Mindset untuk berkembang dan yakin akan sukses. Modal utama berbisnis ya pola pikir ini, harus berani mematahkan kalimat-kalimat sumbang atau pikiran-pikiran negatif.

Kalimat "Takut Gagal" itu biasanya yang sering di dengar. Padahal tidak ada yang salah atau tidak ada yang perlu di takutkan dari ke gagalan lho. Justru dengan gagal, kita jadi bisa banyak mendapatkan pelajaran. Kalau misal ternyata kita gagal, ya bangkit lagi, agar bisnis kita bisa berkembang dan kita bisa menjadi orang yang sukses dalam menjalankan bisnis.

Apa yang perlu di lakukan dalam melatih pola pikir kita agar bisa menjadi orang yang sukses? 

  • Hargai Diri Sendiri. Salah satunya adalah bersyukur atas semua yang sudah kita dapatkan, termasuk ke gagalan. Sebab dari kegagalan ini lah diri kita jadi bisa naik kelas. 
  • Berkumpul Dengan Sesama Pebisnis. Tentu kita semua tahu ya, lingkungan itu mempengaruhi. Kalau teman-teman berada di lingkungan 'pegawai' tentu akan terus selamanya takut untuk memulai usaha dan sudah merasa di zona nyaman yang setiap bulan selalu mendapatkan gaji. Jadi pindah segera kuadran lingkungannya.
  • Yakini Insting Diri. Terkadang diri kita ini paham akan kondisi dan kemampuan diri serta yakin akan langkah kita. Dengan insting, kita jadi belajar untuk memutuskan suatu hal, baik keputusan besar atau kecil.

Mengembangkan Bisnis Agar Menjadi Sukses

Belajar dari pandemi kemarin, semua bisnis sebenarnya bisa banget di kembangkan dalam kondisi apapun. Jadi perlu kreatifitas masing-masing, walau memang tetap ya pandemi kemarin segala penjualan tentu terbatas ruang geraknya dibanding masa normal.

Lalu bagaimana cara pengembangan agar bisnis bisa berjalan dengan sukses?

1. Manfaatkan Privilege dan Networking

Aku pernah bahas mengenai privilege dan kita bisa lho ciptakan privilege kita sendiri. Kalau teman-teman sudah punya privilege atau networking, bisa langsung di manfaatkan untuk pengembangan bisnis teman-teman. Misal untuk modal pengembangan (iklan, branding, dll) tidak perlu lagi pusing karena sudah tajir melintir maka sok atuh action saja.

2. Tingkatkan Kualitas Produk dan SDM

Semua pebisnis pasti ya wajib yakin kalau produk atau jasa yang kita tawarkan ke konsumen adalah yang terbaik. Tapi terbaik saja tidak cukup, kita harus terus selalu meningkatkan dan menjaga kualitas produk kita. Selain itu juga jangan lupa kualitas SDM kita, mulai dari customer service sampai jasa pengiriman dan admin.

3. Analisis Pasar

Terus selalu melakukan analisis pasar. Kalau di awal kita bangun bisnis tentu kita melakukan analisis pasar dahulu baru action. Nah setelah bisnis berjalan, kita pun perlu lho terus melakukan analisis pasar untuk pengembangan produk kita ke depannya. Terutama analisis pasar dari kompetitor kita, agar bisnis kita terus berkembang seperti kompetitor kita yang berkembang.

4. Evaluasi Perjalanan Bisnis

Ini sih wajib banget di lakukan ya. Gunanya evaluasi bisnis adalah mengukur seberapa besar pendapatan dan pengeluaran yang di lakukan oleh perusahaan kita. Apakah minus atau malah terjadi peningkatan yang tajam. Lalu kita juga jadi tahu, strategi bisnis yang kita lakukan kemarin itu berhasil atau tidak, perlu di ubah atau kita coba lagi jalankan.

5. Variasi Produk

Variasi produk adalah bagian dari inovasi juga. Supaya konsumen tidak merasa bosan dengan produk kita yang itu-itu saja. Tentu hal ini menjadi salah satu darah segar juga nih bagi loyal customer kita, apalagi jika bisnis teman-teman memakai sistem agen dan reseler

Dari semua sharing ini, tentu perlu di kondisikan dengan bisnis yang sedang teman-teman jalankan. Yang terpenting lagi adalah di bantu dengan jalur langit, yaitu ibadahnya teman-teman kepada Allah SWT. Tetap semangat semua entrepreneur 😍



Perlukah Memiliki Privilege Dalam Membangun Bisnis?

Tidak ada komentar


erlukah Memiliki Privilege Dalam Membangun Bisnis?


Assalamualaykum,

Beberapa waktu lalu aku berkesempatan melakukan bisnis trip ke salah satu negara Asia. Paling senang sih trip atau traveling begini sambil berbisnis. Jadi puas saja sih aku tuh, karena walau aku ini juga spent money untuk bisnis trip ini, aku pun tetap bisa came money hehehe.

Nah, di dalam bisnis trip aku ini, ada beberapa juga peserta yang ikut dari berbagai daerah di Indonesia. Total ada sekitar 25 orang deh dari 15 brand UMKM di Indonesia. Saat itu kami melakukan bisnis trip kurang lebih 5hari.

Senang banget sih kumpul begini, karena selain bertambahnya networking, aku juga dapat banyak insight positif dalam pengembangan bisnis. Kesempatan ini lah yang aku sebut sebagai privilege aku. Ngga semua orang memiliki kesempatan seperti ini lho. Artinya aku beruntung kan.

Memahami Privilege

Banyak orang mendefinisikan atau mengartikan privilege itu berbeda-beda. Tetapi privilege yang aku maksud disini adalah sebuah hak istimewa yang diri kita miliki, dimana hak istimewa ini tidak semua orang memilikinya. Biasanya privilege ini dapat membantu diri kita menjadi lebih mudah dalam melakukan sesuatu.

Banyak hal yang bisa dibilang privilege, tapi rata-rata orang-orang mempredikatkan sebuah privilege dari hal-hal seperti kaya dari lahir, keturunan darah biru dan anggota keluarga dari pejabat. Sehingga yang tidak kaya dari lahir, yang bukan keturunan kerajaan, bukan anak pejabat dan sebagainya merasa tidak memiliki privilege.

Memang momok tersebut tidak lah salah, tapi kalau masih berpacu pada hal tersebut, ruang lingkup kita jadi sempit. Iya ngga sih?

Aku jadi inget kurang lebih pas aku masih kuliah. Saat itu aku sama teman-teman kuliah aku sedang menikmati jalan-jalan di malam hari di sekitar jalan Sudirman. Tentunya di Sudirman itu kan banyak ya gedung-gedung perkantoran, hotel dan apartemen. 

Nah ada suatu momen, aku mengucapkan sebuah kalimat yang kurang lebih seperti ini ketika melewati salah satu apartemen mewah di Sudirman "Ya ampun bagus banget ini hotel dan apartemennya, pengen ah punya satu disini nanti..."

Memang saat itu kami masih anak kuliahan semester satu yang masih cupu, tapi aku yang sudah merasa memiliki visi untuk maju dan impian ingin punya deh apartemen mewah kaya gitu suatu saat yang mungkin kisarannya saat itu harganya sudah 1M kali ya.

Lalu salah satu teman aku jawab "Duh mimpi elo ketinggian. Itu yang bisa beli ya anak orang kaya, yang duitnya ngga berseri, kita mah ngga mungkin..."

Saat itu aku sebal sih sama jawaban teman aku yang kok cetek banget sih pikirannya dan pake bawa-bawa kalimat 'Kita', seakan aku harus memiliki pemikiran yang sama dengan dirinya, bahwa 'kita ini bukan orang yang mampu lho untuk bisa beli apartemen itu...".

Memang aku bukan lahir dari keluarga yang kaya, tajir melintir, tapi aku juga bukan dari keluarga yang miskin. Kebetulan memang keluarga mama aku masih keturunan mangkunegara, tapi kan keturunan keberapanya 😂. Bukan berarti juga aku ini tidak berhak memiliki impian untuk bisa dapat privilege beli apartemen atau rumah yang harganya 1 M ke atas ya kan.

Nah dari hal ini saja, kita bisa lihat ya, hampir rata-rata orang tuh mindsetnya tidak akan bisa maju kalau diri kita tidak punya privilege seperti keturunan anak orang kaya tajir melintir.  Kalau pun memang kita bukan keturunan dari keluarga yang tidak kaya, maka jadilah kamu kaya agar keturunan kamu jadi keturunan anak orang kaya dan ciptakanlah privilege kita sendiri.

Apakah Privilege Dapat Memperlancar Kesuksesan dan Perkembangan Bisnis?

Tidak di pungkiri ya, yang namanya punya sebuah privilege, tentu kita jadi mudah menjalankan sebuah bisnis. Seperti waktu aku bisnis trip kemarin, dapat networking, dapat kontak para calon-calon buyer yang meiliki potensi, kesempatan ini menjadi sebuah privilege bagi aku.

Apalagi misal teman-teman yang memang dari lahir sudah memiliki kekayaan turun temurun, maka hal tersebut bisa di jadikan sebuah privilege dalam menjalankan bisnis. Sebab untuk memulai usaha kan perlu modal dan bisa mengajukan pinjaman modal ke orangtua yang kebetulan memiliki rezeki lebih.

Belum lagi orangtua kita pasti memiliki banyak networking dan minta dibantu bagaimana bisa mempromosikan bisnis yang sedang teman-teman jalani. Tentunya hal ini memudahkan kelancaran bisnis teman-teman di awal sehingga tidak perlu effort promosi.

Lalu pertanyaan berikutnya adalah perlukah memiliki privilege dalam membangun bisnis? Memang tidak di pungkiri ya dengan adanya privilege, bisnis kita bisa terbantu. Tapi perlu juga kita pahami bahwa tidak selalu apa yang kita miliki bisa menjadi privilege dalam membangun bisnis kita. 

Belum tentu juga orang yang kita pikir mereka memiliki privilege seharusnya bisa sukses malah mereka tidak sukses, sebab mereka tidak memanfaatkan privilege tersebut untuk bisnis mereka atau bahkan tidak tahu bagaimana memaksimalkan potensi diri juga.

Kita bisa lihat siapa saja anak-anak yang memiliki orangtua yang kaya tapi tidak jalan bisnisnya. Kita juga sudah lihat ada beberapa tokoh pengusaha sukses yang berjuang dari nol tanpa terlahir dari keluarga yang kaya, minim pengalaman (yang katanya modal tersebut adalah sebuah privilege) tapi bisa sukses menjalankan bisnisnya mereka berkat kegigihan mereka dalam menciptakan privilege sendiri. 

Jadi bagi teman-teman yang saat ini sedang merintis dan membangun bisnis tapi merasa bukan berasal dari keluarga yang kaya, pengalaman yang minim, jangan berkecil hati. Kita tuh bisa ciptakan privilege kita sendiri. Semangat selalu dan sukses untuk bisnisnya teman-teman semua.



Bisnis Jadi Lancar Dengan Laptop Bisnis HP Dragonfly G4

Tidak ada komentar

 

Bisnis Jadi Lancar Dengan Laptop Bisnis HP Dragonfly G4
Assalamu'alaikum,

Di artikel aku kali ini, aku mau #SharingBisnisCilya lagi nih. Sudah lama kan ngga nulis dan sharing cerita mengenai bisnis. It's been a bit busy these last few month, karena lagi mengurusi perizinan travel Haji Umroh aku yang sudah memasuki tahap akhir. Tidak kebayang sih gimana rasanya kerja kalau support system kerjanya ngga maksimal. Salah satu yang menjadi support system aku dalam menjalankan pekerjaan bisnis aku dengan menggunakan laptop bisnis HP aku ini.

Bagi yang sudah follow aku lama, pasti tahu ya bisnis yang aku jalankan selain sebagai produsen madu, yaitu memiliki travel Haji Umroh. Yang awalnya sebagai salah satu agen mitra sebuah travel haji umroh di Jakarta, alhamdulillah sekarang aku sudah bisa mendirikan perusahaan travel haji umroh sendiri dan tentu itu semua atas izin Allah, doa orangtua dan juga support dari kakak-kakak juga adik-adik kami (aku dan pak suami).

Bisnis Jadi Lancar Dengan Laptop Bisnis HP

Bisnis Jadi Lancar Dengan Laptop Bisnis HP Dragonfly G4


Tentunya jika bisnis kita mau lancar, kita perlu ditunjang dengan support system alat kerja yang canggih. Nah salah satu alat yang menjadi support system aku adalah laptop bisnis HP yang tentunya ngga lemot dong. Biar kerja aku sat set sat set, cepat kelar dan beres. Sehingga klien pun puas dengan hasil yang perusahaan aku berikan.

Tim aku pun perlu juga dibekali perangkat kerja yang memadai seperti laptop HP, agar kerja mereka juga lebih produktif dan juga efisien. Kalau di bisnis travel itu, hal yang wajib di perhatikan adalah mengenai update jadwal penerbangan, menghitung harga, mengecek keuangan dan sebagainya. Kebayang ngga sih kalau laptopnya lemot? 😊

Bisnis Itu Perlu Support System

Kalau ditanya bisa tidak sih kita bisnis jalan sendiri tanpa ada yang bantu? Jawabnya ya bisa saja, tapi bisnis kamu tidak bertahan lama. Namanya manusia tentu memiliki batas limit kekuatan serta pengetahuan. Baik itu kekuatan mental, fisik, pengetahuan dunia dan fiqih secara agama.

Makanya tentu dalam hal apa saja (bukan bisnis saja ya...) kita perlu memiliki support system.

Sebenarnya Apa sih Support System itu?

Support system itu adalah orang-orang atau alat-alat yang dapat memberikan dukungan kepada kita dan mereka tidak hanya manusia saja lho tapi juga alat yang bisa diandalkan ketika kita membutuhkan mereka.

Support system dalam bisnis aku adalah keluarga (baik itu pasangan, orangtua dan anak), tim yang solid juga alat-alat yang dapat menunjang kerja aku, seperti laptop, internet, tools, aplikasi, kendaraan dan sebagainya.

Kebetulan nih aku mau sharing salah satu laptop yang dapat menunjang bisnis aku yaitu laptop HP Dragonfly G4.

Seperti Apa sih Laptop HP Dragonfly G4?

Bisnis Jadi Lancar Dengan Laptop Bisnis HP Dragonfly G4


Ada seri terbaru dari laptop HP yaitu HP Dragonfly G4. Dimana HP Dragonfly G4 ini dirancang untuk dapat mensupport kita nih yang punya bisnis, yang kerjanya hampir 90% menggunakan laptop. 

Laptop HP seri ini memiliki banyak keunggulan serta fitur-fitur yang dapat membantu kelancaran bisnis kita. Lalu seperti apa sih spesifikasi dari laptop HP Dragonfly G4 ini? Kok sampai bisa menjadi laptop support system terbaik untuk bisnis kita?

Desain Ringan dan Portabel

Kalau teman-teman lihat desainnya pasti sepakat deh kita, kalau desain laptop seri Dragonfly G4 ini bagus dan fashionable. Sudah gitu sangat portable alias bisa dibawa kerja kemana saja dan darimana saja. Sebab sangat tipis yaitu 1,6 cm (0,63 in) dan ringan di bawah 1 kg (2,2 lb).

Performa Tinggi

Sudah memiliki prosesor Intel® Core™dari Generasi ke-13. Tentunya hal ini dapat membuat kinerja laptop ini lebih responsif serta sangat cepat.

Keamanan Terjamin

Jangan ditanya lagi untuk keamanan laptop Dragonfly G4 ini aman dari ancaman malware dan siber. Tentunya keamanannya sudah canggih karena sudah termasuk dalam kategori HP Wolf Security for Business.

Koneksi yang Andal

Koneksinya sudah dilengkapi dengan fitur yang andal seperti Wi-Fi 6E, Thunderbolt 4 dan Bluetooth 5.2. Hal ini lah yang membuat kita tuh bisa terhubung dengan jaringan dan perangkat lainnya dengan lancar jaya tanpa ada istilah lelet.

Manfaat Memiliki Laptop Bisnis HP

Bisnis Jadi Lancar Dengan Laptop Bisnis HP Dragonfly G4


Setelah tadi aku share mengenai mengapa perlu support system, apa itu support system sampai alat support system yang menjadi penunjang kerja bisnis aku yaitu laptop
HP Dragonfly G4, maka di akhir tulisan ini aku mau sharing manfaat yang aku rasakan dalam menggunakan laptop bisnis HP ini.

Manfaatnya adalah produktivitas tim aku semakin meningkat, efisiensi perusahaan tentu meningkat, data perusahaan (seperti database jamaah, keuangan dan lain-lain) aman dari serangan siber. Tentunya hal tersebut dapat membuat citra serta performance perusahaan aku meningkat. 

Oleh karena itu, support system sekali lagi amat sangat diperlukan dalam enjalankan sebuah bisnis. Makanya pilih ya laptop HP Dragonfly G4. Semangat bagi teman-teman wirausaha semua dan semoga sharing aku ini bermanfaat ya.