Assalamualaikum,
Ketika aku umrah di Oktober 2022 kemarin, banyak sekali ide-ide di kepala ku yang bermunculan untuk membuat konten bisnis di sosial media aku dan sosial media usaha bisnis aku. Biasanya kalau ide itu muncul, aku suka langsung tulis di note yang ada di HP agar aku bisa mempersiapkan segala sesuatunya untuk membuat kontennya.
Sebagai konten kreator, selain ide juga kreativitas sangat perlu sekali dimiliki. Sebab di dunia industri kreatif, kalau mau tetap bertahan perlu banget memiliki suatu hal yang unik, bermanfaat dan relatif dengan kebutuhan audiens atau follower kita.
Persiapan Dalam Membuat Konten
Suka ada beberapa orang yang bertanya ke aku, “Mom Cilya, suka lelah ngga sih bikin konten? Terus kalau idenya sudah muncul, persiapannya apa saja yang perlu dilakukan agar ide yang ada menjadi sebuah konten yang bermanfaat?”.
Daripada jawab satu-satu pertanyaannya, jadi aku tulis saja ya di blog aku, bagaimana persiapan aku dalam membuat konten.
1. Menentukan Konsep
Hal ini wajib banget sih dijadikan urutan nomor satu. Sebab, kalau tidak ada konsep, bakalan lama deh kita mikir kira-kira mau buat konten apa. Kebetulan di sosial media aku, 70% nya aku benih suka sharing mengenai edukasi bisnis dan a day in my life aku sebagai seorang mompreneur yang memiliki 3 bisnis. Biasanya aku sudah buat konsepnya mulai dari wording (copywritingnya), sampai mikirin kira-kira ambil foto dan video yang seperti apa nanti itu untuk 1 atau 2 bulan kedepan.
2. Buat Jadwal Posting
Setelah konsep sudah dibuat, selanjutnya aku buat jadwal kapan posting ya di sosial media aku. Walau kadang posting ya suka ngga sesuai tanggal yang sudah di jadwalkan, tapi paling tidak aku sudah jadwalkan. Bagi konsep content yang belum ter-posting, biasanya aku masukan ke dalam file tabungan konten.
3. Menyiapkan Peralatan
Konsep dan planning posting ya sudah OK, maka aku mulai pikirin peralatan apa yang akan aku gunakan untuk buat konten tersebut. Kalau masalah gadget dan aplikasi sih sudah pasti ya, tinggal properti dan juga lokasi untuk bikin kontennya. Propertinya juga tergantung konten sih, misal konten untuk buat bisnis AHP (Azzahra Honey Premium) aku, ya pasti perlu beberapa peralatan tambahan selain produk.
4. Menentukan Platform Media Sosial
Platform sosial media juga menentukan jenis konten kita. Pengambilan untuk TikTok dan Reels tentu berbeda dengan pengambilan untuk video di Youtube, begitu juga untuk di LinkedIn. Kadang aku perlu take video dua kali yaitu vertikal dan horizontal. Tapi jika waktu ngga memungkinkan, aku utama in ambil video atau foto untuk media sosial Instagram dan TikTok, karena kedua media ini yang paling sering aku gunakan.
5. TentukanAudiens dan Konsisten
Untuk audiens, aku fokusnya kepada gender perempuan (karena sesama muhrim), tapi ngga jarang juga sih ada audiens cowo yang suka dengan konten sharing bisnis aku. Audiens ini juga menentukan apakah konten kita tuh bermanfaat atau tidak. Selain itu perlu sekali konsisten buat konten dan posting. Jangan mager ehehe…
Semua tadi adalah persiapan aku dalam membuat konten dan aku tidak begitu mikirin berapa jumlah yang like dan yang komen sih. Aku bukan tipe konten kreator yang suka sharing prank, hoax dan horor. Yang penting buat dan posting saja konten kita dan tentunya WAJIB buat konten yang bermanfaat.