Assalamualaykum,
Happy Day teman-teman semua. Mau nulis seputar kegundahan hati aku dan sedikit self reminder untuk diri aku. Awal Oktober 2024 kemarin tepatnya di tanggal 6 Oktober, Papa tercinta, tersayang aku akhirnya menembuskan napasnya yang terakhir. Sedih nya tuh sampai sekarang (jujur masih suka nangis malam-malam atau pas sholat). Ada hal janji yang masih banyak belum bisa aku tepati untuk Papa aku.
Papa aku selama 3 bulan terkena sakit komplikasi, ya paru, ya ginjal dan lari kemana-mana yang dimulai dari sakit diabetesnya. Tapi aku bahagia bisa menemani almarhum Papa aku di saat berobatnya. Uang, waktu yang aku korbankan untuk merawat beliau tidak bisa mengembalikan beliau untuk hidup di antara kami lagi, jadi aku tidak akan mengeluh sama sekali, malah ya itu tadi yang aku bilang, aku bahagia. Doa ku semoga amal pahala almarhum papa aku cukup bahkan lebih karena ada amal jariyah yang almarhum perbuat di dunia, untuk di akhirat nanti.
Mengapa Amal Jariyah Penting?
Dalam hiruk pikuk kehidupan dunia, seringkali kita terlena dengan urusan duniawi. Namun sebagai seorang muslim, kita tuh di wajibkan untuk senantiasa memikirkan kehidupan akhirat. Salah satu cara yang paling efektif untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah kematian adalah dengan memperbanyak amal jariyah.
Amal jariyah adalah amal saleh yang pahalanya terus mengalir meskipun kita atau si manusianya sudah meninggal dunia.
Seperti hadits Rasulullah SAW, "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak sholeh." (Hadist Riwayat Muslim).
Tentunya dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa amal jariyah merupakan investasi terbaik untuk kehidupan akhirat. Pahala yang terus mengalir akan menjadi bekal yang sangat berharga di alam kubur dan di hari kiamat.
Makanya aku berharap almarhum Papa aku punya amal jariyah yang kami anak-anak nya tidak tahu. Aamiin Ya Rob.... Aku juga berusaha untuk menjadi anak yang solehah agar doa aku bisa tercatat sebagai pengurang dosa almarhum Papa.
Jenis-jenis Amal Jariyah
Aku juga mau sedikit berbagi beberapa catatan dari kajian yang aku ikuti seputar pembahasan mengenai amal jariyah. Ternyata amal jariyah itu memiliki banyak bentuk dan tidak terbatas pada harta saja lho. Ini contoh yang bisa di sebut amal jariyah yang Insha Allah bisa kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari.
- Sedekah. Dengan memberikan sebagian harta kepada orang yang membutuhkan, baik dalam bentuk uang, makanan, pakaian atau lainnya itu bisa masuk dalam amal jariyah kita karena yang kita berikan bermanfaat.
- Menyebarkan ilmu. Jika kita memiliki ilmu, kenapa ngga kita berbagi ilmu kita kepada orang lain? Sebab berbagi ilmu juga masuk kategori amal jariyah kita.
- Berdoa untuk orang lain. Tentu ya doanya yang baik-baik. Doa yang baik, Insha Allah akan balik lagi kepada kita. Doakan orang yang sedang sakit, kesulitan atau bahkan yang telah meninggal sekalipun. Tentu hal ini mudah untuk kita lakukan.
- Membangun Masjid, Sekolah atau Rumah Sakit. Memang jika rezeki kita berlebih, tidak ada salahnya kita membangun fasilitas umum ini. Masya Allah, ini sih impian aku dan mungkin impian teman-teman semua ya bisa bangun masjid.
Ketika kita mau memulai membuat atau membangun amal-amal jariyah kita, kita harus niatkan karena Allah SWT. Lakukan dengan ikhlas tanpa mengharapkan balasan selain dari-Nya. Konsistensi juga perlu untuk melakukan amal jariyah kita secara rutin, meskipun dalam jumlah kecil.
Imtinya amal jariyah adalah investasi terbaik untuk kehidupan akhirat. Dengan memperbanyak amal jariyah, Insha Allah kita telah mempersiapkan bekal yang sangat berharga untuk menghadapi hari kiamat. Mari kita mulai beramal jariyah sejak dini dan menjadikan amal jariyah sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari.