Mengatasi Rasa Takut Saat Traveling

Assalamualaykum,

Dulu ketika kecil, aku sudah punya keinginan untuk keliling dunia, terutama ke tempat-tempat bersejarah. Seperti ke 7 tempat sejarah yang sering aku lihat di pelajaran sejarah. Aku tuh juga sampai nulis lho di buku Diary aku, kalau aku mau ke tempat-tempat ini dan belum kepikiran sama biayanya.

Tetapi ketika aku beranjak remaja, aku malah jadi agak khawatir kalau Traveling keluardari zona nyaman aku. Mau itu traveling domestik atau keluar negeri. Banyak hal yang membuat aku agak takut seperti perbedaan culture, sulitnya cari makanan yang sesuai lidah, bahasa yang berbeda, berita-berita yang tidak bagus dan lain-lain. Aku tahu bahwa ketakutan ini perlu untuk di atasi segera, sebab jika tidak bagaimana diri aku bisa berkembang.

Caraku Mengatasi Rasa Takut Saat Traveling

Perjalanan keluar negeri pertama aku adalah ke Afrika Selatan dan itu adalah perjalanan karena pekerjaan, bukan perjalanan traveling untuk liburan. Walau di dalam itinerary, ada 2 hari aku bisa explore Afrika Selatan tepatnya di Johanesburg. 

Mau tidak mau aku harus berangkat, sebab aku lah saat itu yang ditunjuk oleh perusahaan untuk mengikuti pameran Internasional di sana. Agenda perjalanan ke Afrika ini di atur kurang lebih 2 bulan sebelumnya dan artinya saat itu aku hanya punya waktu 2 bulan untuk bisa mengatasi rasa takut aku.

Rasa takut itu bentuknya bermacam-macam ya, ada yang takut karena sendirian, takut dan suka khawatir bertemu dengan orang baru, takut terjadi kecelakaan dalam perjalanan dan sebagainya. Nah aku merasa bahwa aku mengalami semua rasa takut tersebut. 

Aku tulis semuanya di dalam jurnal apa sih yang membuat aku takut dan aku tulis juga apa solusi yang perlu aku lakukan untuk mengatasinya. Ya aku perlu mengatasinya agar tidak mengganggu aktivitas sosial aku dan keinginan aku bisa traveling keliling dunia.

Lalu apa yang aku lakukan untuk mengatasi rasa takut aku? 

1. Cari Penyebab Ketakutan. Aku mencari tahu dan dengan bertanya ke diri sendiri, apa sih yang menyebabkan aku khawatir, cemas, takut atau apapun namanya? Sebab bisa jadi yang aku pikir itu adalah ketakutan ternyata bukan, hanya sekedar ikut-ikutan saja.

2. Cari Tahu Mengenai Sejarah Destinasi Yang Dikunjungi. Sebelum berangkat ke Johanesburg, aku cari tahu dulu seperti apa negaranya, ada tempat sejarah apa saja, pameran yang aku ikuti seperti apa, culture serta bahasa yang dipakai dan sebagainya. Hal ini untuk mengurangi rasa insecure dan kekhawatiran yang sebenarnya tidak perlu di khawatirkan.

3. Melakukan Persiapan Diri Dengan Matang. Mulai mengecek barang yang akan aku bawa apa saja, mulai dari pakaian, perlengkapan traveling, dokumen-dokumen apa saja yang perlu dipersiapkan baik itu softcopy, hardcopy dan semuanya kalau perlu di email. 

4. Membayangkan Tempat dan Pengalaman Yang Menyenangkan. Tentu hal ini merupakan sebuah afirmasi positif dan salah satu hal yang dapat membuat diri kita excited untuk mengunjungi tempat yang menyenangkan. 

5. Berani Meminta Bantuan. Sebelum berangkat, aku mulai mencatat beberapa nomor telpon penting di tempat tujuan (seperti kantor kedutaan di luar negeri, kantor imigrasi dan sebagainya) atau beritahu keluarga dimana kita akan menginap, berkunjung selama traveling dan dimana kita menyimpan beberapa file dokumen mengenai perjalanan yang kita lakukan.

Ternyata dengan melakukan beberapa cara ini, bisa mengatasi ketakutan serta kekhawatiran aku untuk traveling keluar negeri atau traveling domestik. Perjalanan aku ke Johanesburg saat itu juga alhamdulillah banget berjalan lancar dan aku bisa menikmati juga suasana kota Johanesburg di negara Afrika Selatan. Nah, kalau teman-teman bagaimana cara mengatasi ketakutan ketika traveling? Sharing yuk….