Caraku Ketika Mengalami Kekecewaan

Assalamualaykum, 

Pernah tidak merasakan yang namanya kecewa? Rasanya semua manusia pernah ya merasakan yang namanya kecewa di dalam hidupnya. Pernah tidak merasakan kecewa yang berlarut-larut hingga membuat diri kamu sakit sampai waktu yang mungkin agak lama dan sampai tidak bisa melupakannya. Kebetulan aku pernah dan sekarang ngga mau lagi memendam amarah dan rasa kecewa yang berkepanjangan.

Amat sangat tidak enak dan benar lho, bikin hati, jiwa dan raga sakit. Jadi yang sakit ya diri kita bukannya diri si orang yang kita sakiti. Makanya tidak baik memendam amarah, rasa kecewa dan kesedihan berlarut-larut. Sejak mengalami ini, aku jadi paham betapa pentingnya kesehatan mental dalam diri kita.

Caraku Ketika Mengalami Kekecewaan

Proses mengatasi yang namanya kekecewaan, kesedihan dan amarah memang tidak mudah dan di artikel ini, aku mau sedikit berbagi bagaimana aku mengatasi rasa kekecewaan yang aku alami.

Kenali Emosi Diri.

Ketika ada perasaan kecewa, hal pertama yang aku lakukan adalah mengenali emosi diri aku. Aku tulis di jurnal apa yang membuat aku marah, apa yang aku rasakan saat ini. Apakah aku sedih dan marah karena kejadian yang sedang aku alami atau karena memang ada luka batin sebelumnya yang belum terselesaikan. Dari sini aku menemukan benang merah untuk memperbaikinya, untuk meredam dan mengatasinya.

Belajar Menerima Keadaan

Menerima keadaan itu bukan berarti pasrah dan menganggap bahwa dunia itu tidak adil bagi kita, Allah tidak sayang pada diri kita, apa yang kita alami adalah karma dan hal-hal negatif lainnya. Tapi belajar menerima keadaan adalah dimana kita bisa menerima segala hal yang memang sudah menjadi takdir kita dan itu tidak bisa di ubah.

Jangan Membalas Dengan Dendam

Ketika kecewa, atau kesal karena perbuatan orang lain, janganlah membalasnya dengan dendam. Dendam hanya akan merusak jiwa dan raga kita saja. Ketika kita ingin membalas dendam, artinya diri kita ini sama saja dengan orang yang menyakiti kita, orang yang jahat dengan kita. Jadi jangan terbersih sekalipun dalam pikiran kita bahwa kita akan balas dendam. Biar Allah dan alam semesta yang memberikan pelajaran bagi orang-orang yang dzolim.

Cintai Diri Sendiri Tanpa Syarat

Tidak ada manusia yang sempurna, begitu juga diri kita. Ketika merasa orang lain tidak menghargai diri kita maka kita lah yang harus menghargai diri kita sendiri. Sebab tidak ada yang bisa mencintai kita selain diri kita sendiri. Aku belajar mengucapkan afirmasi-afirmasi positif kepada diri sendiri, dimana afirmasi ini sebagai bentuk Self talk aku dan proses mencintai diri sendiri.

Dekatkan Hati Serta Curhat Kepada Allah

Segala bentuk cobaan, kejadian, takdir, rezeki datangnya adalah dari Allah SWT. Karena itu ketika rasa sedih melanda, kekecewaan kegembiraan, lapor saja ke yang memberikan semua itu yaitu Allah SWT. Dekatkan hati dengan perbanyak istigfar, sholat, dan doa. Bagi aku, tidak mungkin Allah tidak mendengar curhatan kita, doa kita dan mengabulkan segala permohonan kita untuk diberikan solusi dari masalah yang ada. 

Jadi, yuk bisa yuk kita bahagia. Tulisan aku ini juga sebagai bentuk dari Self reminder untuk aku yang sewaktu-waktu bisa aku baca lagi. Aku patut bahagia, aku hebat, aku pantas mendapatkan kehidupan yang layak. Semoga artikel aku ini bermanfaat bagi teman-teman semua.