Ada disini yang senang menulis journal? Kalau zaman aku SD dulu nulis diary di buku diary yang warna warni kertasnya.Lalu pas SMP dan SMU karena sudah merasa bukan anak-anak lagi alias sudah remaja, bukunya sudah ganti jadi buku jurnal. Jadi journaling sudah lama aku lakukan, sebab buat aku menulis journal itu bikin bahagia.

Di journal, aku nulis apa saja, dari mulai to do list, catatan pengeluaran yang aku keluarkan (jika ada sesuatu hal penting), ide-ide untuk konten sampai catatan-catatan dari kelas seminar yang aku ikuti. Aku pun nulisnya pakai di gambar--gambar, pokoknya colorful pakai spidol. Inilah yang buat aku senang journaling, tidak hanya menulis saja tapi juga mewarnai buku journal aku sesuka aku.

Apa sih Journaling itu?  

Sebenarnya apa sih journaling itu? Journaling adalah salah satu kegiatan menuangkan perasaan, kegiatan atau apapun di sebuah buku dalam bentuk tulisan ataupun gambar. Saat ini journaling tidak hanya bisa kita lakukan di buku saja tapi juga bisa kita melakukan journaling dengan menggunakan digital. 

Menulis journaling itu beda dengan menulis diary. Kalau diary itu lebih kepada privasi ya. Jadi kita nulis apa yang kita rasakan, kita lakukan hari ini dan ungkapan emosi kita yang kita tuangkan ke dalam sebuah buku, dimana tidak ada orang lain yang boleh tahu.

Kalau journaling lebih bebas, seperti yang aku lakukan dalam menulis journal aku. Bisa kegiatan sehari-hari dan lain-lain. Agar menulis journal bisa mengasyikkan, kita bisa juga lho nulis sambil dihias-hias. Bisa di gambar, bisa tambahkan doodle, di tempelin sticker lucu, foto-foto, di warnai dan lain-lain.

Karena itulah mengapa para pakar kesehatan mental mengatakan bahwa journaling itu bagus dan memiliki manfaat bagi kesehatan mental kita. Kok bisa ya berhubungan dengan kesehatan mental? Berikutnya aku akan bahas manfaatnya journaling bagi kesehatan mental.

Manfaat Journaling Bagi Kesehatan Mental

Journaling sendiri ternyata tidak hanya sekedar menulis lho, tapi journaling juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental. Dari beberapa referensi yang aku baca, ketika kita sedang menulis journaling, bagian otak kiri kita kan cenderung berpikir rasional juga analitis. Nah pada saat itu juga bagian otak kanan kita pun aktif bekerja juga, dengan menjadi kreatif, intuitif dan sensitif.

Berikut ini manfaat dari journaling bagi kesehatan mental yang perlu kita ketahui.

1. Mengurangi Overthinking. Bagi yang suka overthinking (seperti aku yang suka overthinking), ternyata menulis journaling itu bisa membantu diri kita terlepas dari siklus pemikiran yang obsesif lho.
   
2. Mengatur Emosi. Menurut sebuah studi, katanya bagi orang-orang yang rutin senang menulis journal adalah orang yang dapat mengendalikan emosi menjadi lebih baik. Jadi coba deh kalau lagi kesal, tulis di journal apa yang membuat diri kita kesal, lalu inginnya apa supaya kesal kita hilang.
   
3. Mengurangi Kecemasan. Menulis journaling itu adalah salah satu juga kita menuangkan perasaan kita. Simplenya ketika sedang merasa pekerjaan sangat padat dan banyak, coba deh di tulis apa saja pekerjaan yang perlu kita selesaikan. Lalu buat mana yang prioritas. Ternyata setelah ditulis, kerjaan kita tidak sebanyak yang kita khawatirkan. Nah itu lah bisa mengurangi kecemasan kita.
   
4. Membantu Mengenal Diri. Kok bisa membantu mengenal diri? Iya bisa ternyata. Dengan menulis kegiatan kita, menulis hal apa yang membuat kita kesal, menuliskan hal apa yang membuat kita bahagia dengan membuat agenda kapan kita 'Me Time', hal itu sudah mengartikan bahwa kita sudah mengenal diri kita dengan tahu apa yang kita butuhkan dan inginkan.
   
5. Dapat Memahami Masalah. Untuk contoh ini juga kurang lebih hampir sama dengan poin nomor 3 diatas tadi. Dengan menuliskan apa yang akan kita kerjakan, yang kita inginkan maka kita dapat memahami masalah yang ada dan dengan sendirinya bisa menemukan solusinya.
   

Ternyata sebanyak itu ya manfaatnya. Tapi memang benar sih, aku juga merasakan perasaan bahagia saja ketika menulis journaling, tepatnya pada bagian menghias-hias tulisan di journaling aku. Jadi tahu deh ternyata itulah bagian dari manfaat journaling bagi kesehatan mental. Teman-teman ada yang punya hobi sama yaitu menulis journaling dan di hias-hias? Share yuk di kolom komentar.