Assalamualaykum,
Hari ini aku mau sharing bisnis lagi nih. Sistem bisnis yang di jalani di masa pandemi ini adalah bisnis yang berbasis online. Sebenarnya kita sangat terbantu juga dengan adanya pandemi, salah satunya membuat para pebisnis konvensional menjadi melek digital.
Ketika pandemi terjadi di tahun 2020 kemarin hingga saat ini, ekonomi di hampir seluruh negara mengalami penurunan bahkan sempat di prediksi akan mengalami krisis moneter. Alhamdulillahnya tidak terjadi krisis moneter, semua masyarakat sebagian sigap dan beradaptasi dengan keadaan.
Salah satu yang mengalami dampak dari pandemi adalah para pelaku UKM yang basis bisnisnya dilakukan secara konvensional sebelum pandemi terjadi. Mau tidak mau para pelaku UKM harus mencari solusi agar bisnis bisa tetap berjalan. Bagi yang tidak bisa beradaptasi dan tidak bisa menerima keadaan maka tidak heran bisnis akan gulung tikar.
Bagi yang terkena PHK, mereka mau tidak mau membuka bisnis sendiri dan salah satu yang bisa dilakukan selama pandemi adalah bisnis yang berbasis online. Mau tidak mau belajar ilmu marketing online dan akrab dengan dunia digital, walau memang masih taraf basic.
Bagi kamu yang masih baru memulai sebuah bisnis, bisa mencoba tips bisnis online bagi pemula yang akan aku share di artikel aku ini. Apa saja tipsnya?
1.Lakukan Riset dan Tentukan Target Market
Sebelum Action, ada baiknya kamu melakukan sebuah riset kecil-kecilan, dimana hasil riset ini untuk menentukan target market bagi produk bisnis kita. Apa saja yang sebaiknya di riset?
- Sosial media apa saja yang efektif digunakan. Cara mudahnya, pergunakan sosial media yang familiar sering kita gunakan sehari-hari. Jika sering menggunakan Facebook, maka coba lakukan riset dahulu di Facebook kamu. Seperti fitur-fitur yang bisa mendongkrak penjualan juga promosi.
- Usia. Kira-kira usia berapa yang akan di targetkan sebagai konsumen produk kamu. Misal kamu menjual produk mainan anak, tentu target marketnya bukan anak-anaknya, melainkan si Ibu juga Ayah yang sudah memiliki anak yang usianya dari 20 tahun sampai dengan 45 tahun.
- Kondisi Finansial. Kira-kira harga produk yang akan kita pasarkan ini masuk ke segment ekonomi mana? Apakah semua kalangan ekonomi atau hanya ke kalangan menengah atas saja?
- Harga produk. Jika kamu menjual produk pangan, kamu harus riset di pasaran, produk yang sejenis atau hampir mirip dengan produk kamu, harga jualnya berapa. Jika mau lebih murah, pastikan keuntungan kamu masih besar. Tetapi jika ingin menjual harga premium, pasikan produk kamu memiliki kualitas dan keunikan yang berbeda dariproduk di pasaran.
- Kompetitor kamu siapa saja. Lho memang perlu ya riset sampai siapa saja kompetitor dari produk kita? Tentu perlu, agar kamu bisa mengukur sejauh mana produk kamu akan laku di pasaran, seberapa berkualitasnya dan uniknya produk kamu dibanding kompetitor. Agar konsumen menjadi yakin, kenapa mereka harus membeli produk kamu, bukan produk lain yang sejenis.
2. Rutin Branding Bisnis.
Agar produk bisa dikenal oleh masyarakat luas, maka perlu sekali melakukan branding produk. Branding juga bisa memberikan edukasi terhadap produk kamu kepada konsumen. Apalagi produk kamu memiliki keunikan yang memerlukan edukasi kepada konsumen.
Ketika proses membangun branding bisnis itu tidak cukup sekali, tapi juga perlu berkali-kali. Dengan begitu produk kamu akan dikenal, dipahami dan dicintai oleh konsumen.
Karena bisnis kamu berbasis online, maka akan sangat mudah melakukan branding di awal memulai sebuah bisnis. Kamu bisa memanfaatkan sosial media.
3. Tunjukan Keunikan Produk
Walau produk yang kamu jual sama, tetap harus temukan apa sih keunikan dari produk kamu, sehingga konsumen akan membeli produk kamu.
Aku ambil contoh produk aku. Aku memiliki bisnis minuman kesehatan kategori herbal dengan komposisi madu dengan brand AHP (Azzahra Honey Premium). Tentu diluaran sana banyak sekali madu dari yang murah, sampai yang mahal. Karena itu aku harus memiliki keunikan tersendiri.
Lalu aku pun membuat komposisinya berbeda dan aku buat kandungannya komplit, yaitu mengandung madu, royal jelly, bee pollen dan propolis dalam satu kemasan botol.
Selain itu rasa, tekstur warna, harga dan khasiatnya tentu memiliki keunggulan dan kualitas yang ber beda dari pasaran. Aku membranding madu royal jelly aku ini adalah madu premium dengan harga yang masih terjangkau.
Jadi, temukan apa nanti keunikan dari produk kamu lalu tunjukan kepada pasar bahwa produk kamu ini unik dan patut dipilih.
4. Konsisten Melakukan Inovasi Produk.
Dalam membangun sebuah bisnis di awal, maka kamu perlu membuat sebuah proposal rencana bisnis kamu, minimal 2 tahun dan maksimal 5 tahun ke depan. Jadi jangan buat bisnis untuk hidup sekarang, tapi harus pikirkan hidup 5 tahun ke depan.
Agar proposal rencana tersebut berjalan sesuai dengan apa yang sudah dibuat, tentunya setiap bulannya kamu perlu melakukan strategi dan inovasi. Seperti melakukan promo-promo, sharing edukasi dan mungkin bahkan produk baru lagi turunan dari produk yang ada saat ini.
Dengan begini, konsumen kamu tidak akan jenuh dan dibuat penasaran, kira-kira akan ada kejutan apalagi dari brand kamu setiap bulannya.
Itulah tips bisnis online bagi pemula. yang mungkin bisa kamu praktekan. Semoga bermanfaat.....
Tidak ada komentar