Memiliki bisnis di usia muda bukan lah suatu hal yang sulit lagi. Apalagi di era digital ini semuanya serba di permudah, terutama di bidang promosi dan penjualan. Banyak sekali entrepreneur muda yang semangatnya perlu juga nih kita tiru, agar semangat kita semakin terpacu.
Bedanya berbisnis zaman old dengan bisnis zaman now adalah bisnis zaman old rata-rata semua bisnis dijalankan secara konvensional. istilahnya adalah 'jaga warung', yaitu buka toko lalu menunggu pelanggan datang. Promosi yang dilakukan juga door to door dan mengandalkan yang namanya word to mouth.
Karena itu jarang sekali anak muda yang berbisnis, sebab zaman dulu itu menjadi pebisnis itu perlu effort yang luar biasa, baik dari modal usaha, tenaga juga waktu. Beda dengan zaman era digital saat ini.
Walau tetap sama, dalam berbisnis itu perlu fokus, modal, tenaga dan waktu tetapi persentase bebannya tidak seberat bisnis zaman sebelum era digital.
Maka tak heran jika saat ini, sudah banyak pebisnis-pebisnis muda yang lahir dan tumbuh bahkan berkembang juga bisnisnya. Sebab mereka melihat peluang yang lebar semenjak internet sudah berkembang juga.
Walau nih mungkin saat ini teman-teman sudah bukan usia yang terbilang muda lagi, tetapi bukan berarti lho tidak bisa mulai berbisnis. Tidak ada kata terlambat, yang penting mulai saja dulu, seperti slogan salah satu brand.
Selama memiliki mental kuat dan ide yang kreatif serta yakin bisnisnya bisa besar, maka Insha Allah bisa maju, sukses dan berkembang. Inget lho, kita saat ini sudah hidup di era digital, internet dimana-mana mudah di akses, jadi seharusnya segala sesuatunya sangat mudah sekali. Lepas dari rezeki dan ridho Allah ya, saya yakin selama ikhtiar, Allah PASTI akan kasih jalannya.
Rasanya perlu juga nih kita cari tahu apa saja kebiasaan para entrepreuner muda dalam menjalankan bisnis mereka. Mencontoh yang bagus dan positif dari anak muda tidak ada salahnya dong. Kira-kira apa saja sih kebiasaan mereka?
1. Buat Target Yang Jelas
Sebelum memulai bisnis, perlu membuat rencana dan target yang jelas. Jika tidak memiliki target, sama saja kita tidak tahu tujuan mendirikan bisnis itu untuk apa dan bisnis kita akan dibuat seberapa besar dan seberapa berkembang.
Aku ambil contoh sederhana saja, mengapa target itu perlu dibuat jelas. Ketika teman-teman hendak menggunakan Google Maps, pasti yang di minta di awal adalah kita memberikan alamat yang akan di tuju. Jika teman-teman tidak jelas mau kemana, kira-kira apakah Google Maps bisa mengarahkan tujuan teman-teman semua?
Begitu juga dengan bisnis yang akan kita jalankan. Jika target tidak jelas maka hasilnya pun tidak akan jelas. Kita hanya membuang energi saja tanpa ada kepastian. Target itu juga tidak hanya sekali di buat. Ketika satu target tercapai maka perlu buat target berikutnya agar bisnis terus berkembang dan auto pilot.
2. Fokus Pada Rencana
Setelah target sudah dibuat, maka susun rencana agar target tersebut dapat terwujud. Tentu ketika rencana sudah di susun maka, teman-teman dan tim perlu fokus pada rencana tersebut.
Fokus itu perlu memiliki 'teman' yaitu Komitmen dan Konsisten. Aku pernah membuat materi mentoring tentang perlunya Fokus, Komitmen dan Konsisten dalam berbisnis, dimana mentoring ini khusus untuk member komunitas aku yaitu Srikandi Muslimahpreneur Community (SMC). Insha Allah nanti aku buat beberapa sharing kecilnya di blog ya.
Ketika 3 hal ini yaitu Fokus, Komitmen dan Konsisten ini di lakukan maka tujuan akan mudah di capai, terlebih lagi jika dilakukan bersama tim yang solid.
3. Berkumpul Dengan Orang Sukses dan Positif
Sudah pasti lingkungan mempengaruhi. Salah satu yang dilakukan para entrepreneur muda adalah mereka selalu berkumpul dengan sesama para entrepreneur. Padahal tidak jarang di dalam perkumpulan itu juga mereka bertemu dengan kompetitor bisnis mereka.
Bagi para entrepreneur muda, kompetisi sehat itu adalah saling support dan bahkan saling berkolaborasi. Tentu kolaborasi yang efektif adalah yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
Jadi coba deh bentuk lingkungan yang positif di sekitar kita dengan mulai berani berkumpul dengan orang-orang yang sukses. Orang yang sukses biasanya lebih banyak kadar positive mindnya dibanding negatif. Ketika bersama dengan mereka, maka kita pun akan terbawa kesuksesannya.
Caranya ya aktif bergabung dengan komunitas-komunitas dan memberikan kontribusi yang kuat, sehingga lingkungan kita merasakan manfaat yang positif juga atas kehadiran kita. Dengan begini, networking kita pun bertambah luas, sehingga akan membantu bisnis yang baru kita rintis berkembang untuk jangka panjang.
4. Evaluasi kekuatan dan Kelemahan Diri
Jangan merasa insecure dengan kelemahan diri yang kita miliki, semua orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Tinggal bagaimana diri kita ini mengatasinya. Kekuatan diri jika tidak diatasi dengan baik akan membuat kita tinggi hati. Orang yang tinggi hati, bisnis tidak akan berjalan panjang.
Kelemahan pun jika tidak diatasi dengan baik, akan membuat diri kita menjadi tidak berharga dan tentu mengakibatkan bisnis kita tidak akan berjalan panjang juga.
Jadi terus lakukan evaluasi dalam berbisnis. Tidak hanya evaluasi diri tapi juga evaluasi kekuatan serta kelemahan bisnis kita. Jadikan kedua hal ini sebagai salah satu pemicu kita untuk bisa terus berkreasi dan terus berkarya dan menjadikan bisnis kita berkembang dan sukses.
5. Manfaatkan Sosial Media
Para entrepreneur muda sudah pasti memanfaatkan media sosial sebagai wadah mengembangkan bisnis mereka. Mereka tidak takut untuk mencoba hal baru dan mengikuti trend yang sedang hits di masyarakat. Tentu semua ini mereka sesuaikan dengan target market customer mereka.
Dari sini kita bisa belajar bahwa, jangan takut mencoba memasarkan melalui media sosial. Jika gaptek menjadi salah satu alasan, maka perlu kita ketahui bahwa itu bukanlah alasan tapi itu adalah sebuah kemalasan.
Gaptek itu karena kita tidak mau mencoba, jika sudah dicoba dan di praktekkan maka tidak mungkin kita akan gaptek lagi.
Tidak ada salahnya juga kita belajar dari yang muda. Sebab zaman ini terus berkembang, kalau kita tidak beradaptasi maka kita akan punah dengan waktu dan hidup kita akan tertinggal jauh.
Semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Kalau teman-teman punya masukan apa saja yang teman-teman bisa pelajari dari para generasi muda, boleh dong share di kolom komentar.
See you ya on my next blog post
Woman Creative Partner
Tidak ada komentar