TIPS Solo Traveling Sesudah Masa Pandemi
Assalamualaykum,
Hujan deras malam ini menemani aku menyelesaikan mendata beberapa invoice bisnis aku di 3 hari kemarin. Setelah selesai mendata, aku pun merapikan meja kerja dan langsung menuju ke kamar anak-anak untuk mengecek apakah mereka sudah tertidur pulas.
Biasanya hujan-hujan begini, anak-anak suka tidur lebih cepat, sebab kata mereka hujan-hujan begini enak, kamar tambah dingin. Sudah di tambah AC, ditambah hawa dingin dari hujan yang turun malam ini. Seperti dugaan aku, anak-anak sudah tertidur nyenyak...padahal jam baru menunjukkan 21.15 wib.
anak-anak sudah tidur artinya, ibunya bisa santai sambil rebahan di kamar. Aku pun menuju kamar dan langsung rebahan, Pak Suami masih nonton televisi di ruang keluarga, tambah bebas deh ngga ada yang ganggu rebahan sambil nonton drakor.
Ketika baru buka ipad, tiba-tiba muncul notifikasi dari akun instagram aku "See your post from 1 year ago today", dan foto ketika traveling ke Bangkok sama Mama dan Papa pun muncul. Aahhh aku rindu traveling jadinya. Ternyata sudah satu tahun lalu merasakan jalan-jalan ke luar negeri dan tidak berasa waktu begitu cepat berlalu.
Seharusnya di bulan October tahun 2020 ini aku akan solo traveling ke Jepang, negara Asia yang belum aku kunjungi, karena kemarin-kemarin lebih sering mencoba traveling ke Eropa. Tapi apa daya, qadarullahnya Allah belum izinkan karena ada pandemi ini. Untungnya juga uang aku dikembalikan 100% sama vendor.
Siapa di antara teman-teman yang rindu akan pergi liburan? Pengen traveling rasanya tapi kondisi saat ini sedang tidak memungkinkan. Iya benar, pandemi karena Covid-19 ini membuat kita semua belum bisa merasakan liburan ke luar kota maupun ke luar negeri dulu. Sebagian negara masih memberlakukan travel warning ke negaranya di karenakan mereka ingin mengurangi virus Corona di negara masing-masing.
Jangan kan traveling, keluar rumah saja masih PSPB dan tidak boleh bebas keluar rumah. Walau tidak bisa kemana-mana, bukan berarti kita tidak bisa membuat perencanaan liburan ketika masa pandemi sudah berakhir nanti.
Aku pun sudah menyusun ingin traveling kemana jika pandemi akan berakhir. Yang pertama sudah pasti aku mau umrah dulu untuk sujud syukur ku karena di berikan kesehatan, panjang umur dan cobaan kepada bisnis aku kemarin yang juga terkena dampak pandemi.
Kedua tentu mau ke Jepang dan Korea sesuai dengan agenda aku yang terpending kemarin. Walau nanti ketika pandemi sudah berakhir, tentu traveling nanti akan berbeda dengan traveling tahun-tahun sebelum pandemi. Tidak hanya regulasi pengurusan keberangkatan, tapi juga barang-barang yang akan kita bawa pun perlu persiapan yang matang.
Apa saja kira-kira yang perlu dipersiapkan? Berikut ini Tips Persiapan Solo Traveling setelah masa pandemi:
1. Cek Regulasi Negara Yang Akan Dikunjungi
Walau nanti pandemi sudah mulai mereda dan beberapa negara sudah mulai membuka kembali sektor pariwisata di negara mereka, bukan berarti kita bisa sebebas sebelumnya. Bisa jadi, nanti kita perlu memberikan bukti bahwa kita sudah melakukan vaksin Covid-19, kartu itu mungkin seperti kartu kuning tanda sudah di suntik meningitis. Dimana kartu kuning tersebut adalah kartu yang wajib ada bagi para jamaah haji dan umrah ketika akan berangkat ke Baitullah.
Maka dari itu kita perlu tahu detail regulasi negara yang akan kita kunjungi. Sebab kita sudah tidak bisa sembarangan main pergi-pergi saja. Khawatir ketika sampai di negara yang akan kita tuju ternyata ada beberapa kota yang tidak bisa kita kunjungi, jadinya sayang sekali tidak bisa jalan-jalan ke berbagai destinasi yang sudah kita tentukan
2. Persiapkan Barang-Barang Dengan Baik
Traveling setelah masa pandemi tentu akan berbeda regulasinya sebelum masa pandemi. Terutama dalam membawa beberapa barang keperluan selama solo traveling. Barang yang wajib dibawa selain pakaian dan alat sholat adalah Vitamin, Handsanitizer, Tissue Basah, Alat Makan (Sendok, Garpu, Sumpit, Pisau), Botol Minum, Handuk Kecil, Sarung Tangan.
Walau mungkin nanti vaksin Covid-19 sudah ada, tapi menjaga kebersihan itu tetap penting. Jangan sampai lengah sebab kita tidak tahu virus apa lagi yang akan menghampiri bumi ini.
3. Cari Tahu Kota-Kota Yang Akan Dikunjungi
Ketika kita akan melakukan solo traveling, perlu banget perhatikan ittenary perjalanan yang akan kita lakukan. Pengalaman pribadi aku nih, ketika akan solo traveling, aku sudah tahu kota-kota mana yang akan aku kunjungi.
Kenapa perlu tahu? Pertama agar aku tahu di kota tersebut tempat-tempat mana saja yang unik dan menarik. Mulai dari kulinernya, tempat bersejarah sampai tempat menjual souvenir.
Kedua aku juga perlu tahu keamanan di kota tersebut (tentu cari referensi atau review dari orang-orang yang sudah pernah kesana).Sebab aku kan akan solo traveling, jadi penting banget tahu keamanan diri aku ketika berada di kota tersebut nantinya.
Ketiga, karena ini adalah traveling setelah masa pandemi, maka aku perlu tahu apakah di kota tersebut adalah kota yang termasuk dalam wilayah zona merah atau tidak.
4. Dapatkan Asuransi Perjalanan
Ini penting banget lho. Kita kan maunya perjalanan kita lancar, menyenangkan dan sehat selalu. Tetapi jika ketika melakukan solo traveling kita sakit, maka kita bisa meminimalisir pengeluaran berobat karena ada asuransi perjalanan.
Semoga saja sih yah tidak terjadi apa-apa, perjalanan solo traveling kita lancar dan sehat selalu.
5. Dokumen Lengkap Dipersiapkan
Ingat lho, kita ini traveling sesudah masa pandemi, jadi pastinya akan banyak regulasi suatu negara dan tempat tujuan yang memiliki perubahan sistem. Oleh karena itu jangan pernah lupa untuk selalu bawa hardcopy dokumen-dokumen lengkap kita dan juga simpan file dokumen-dokumen tersebut ke email pribadi dan juga email salah satu sanak saudara kita.
Sehingga bila terjadi sesuatu, kita bisa menghubungi saudara kita dan minta tolong mereka untuk mempersiapkan dokumen kita jika dibutuhkan.
Kurang lebih ini lah 5 Tips bagi teman-teman yang punya rencana solo traveling setelah masa pandemi ini berakhir. Kita berdoa saja semoga pandemi ini benar-benar segera berakhir, sehingga kita bisa benar-benar merealisasikan liburan atau traveling yang sudah kita rencanakan selama ini.
Woman Creative Partner
Masa pandemi ini memang kudu lebih baik perencanaan jika mau traveling ya mbak karena menyangkut keamanan dan keselamatan selama perjalanan.
BalasHapus